PENDIDIKAN,CURUPEKSPRESS.COM - Pada pelaksanaan gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun ajaran 2023/2024 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Rejang Lebong terkendala jaringan internet.
Akibatnya gladi bersih ANBK yang dimulai pada Senin (11/9) kemarin, membuat sebanyak 53 sekolah yang mengalami kendala susah untuk login kedalam platform ANBK. Pantauan wartawan CE keseluruhan sekolah tersebut merupakan sekolah - sekolah yang menerapkan pelaksanaan kegiatan ANBK tersebut secara full online. BACA JUGA:-
Peran Guru dalam Membantu Menemukan Bakat dan Minat Siswa di Sekolah
8 Madrasah di Rejang Lebong Terima Dana BKBA Rp 1,2 Miliar, Ini Daftarnya
Dikatakan Nasri pada saat gladi bersih tersebut memang hal yang wajar untuk adanya banyak kendala dalam pelaksanaan. Yang mana memang tujuan untuk pelaksanaan gladi bersih tersebut bertujuan untuk memantau segala kendala pada pelaksanaan ANBK. "Ya solusinya agar Server pusat bisa ditingkatkan kembali supaya bisa terlaksana dengan baik, permasalahan semacam inikan tentu membuat seluruh proktor dari masing - masing sekolah sebagai pelaksana kegiatan tersebut, yang juga nantinya hasil dari ANBK tersebut dicanangkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa,di mana ANBK menghasilkan informasi untuk memantau pengembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu, jadi kasihan siswanya," terang Nasri. Di lain kesempatan, Kepala SMPN 6 Rejang Lebong Suwanto MPd mengatakan jika sekolah yang dipimpinnya tersebut sudah sangat maksimal untuk mempersiapkan kegiatan ANBK tersebut. Dan jaringan internet di sekolahnya saat ini juga sudah cukup besar yakni sudah mencapai 30 Mbps. "Harapan kami kejadian semacam ini tidak terjadi lagi pada saat pelaksanaan ANBK yang akan dilaksanakan pada 18 hingga 21 September mendatang, dan kepada kementerian pusat agar bisa cepat mengatasi permasalahan susah login tersebut," tukasnya.