KEPAHIANG, CURUPEKPRESS.COM - Diduga lantaran perkara utang Rp 500 ribu. PE (16) warga Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang, nekat melakukan pembacokan terhadap pamannya sendiri. Kejadian ini terjadi pada Selasa (19/9) sekira pukul 21.30 WIB. Akibatnya korban mengalami luka senjata tajam pada bagian kepala sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Kepahiang.
Informasi terhimpun, sebelum terjadinya aksi pembacokan, paman korban yang bernama JN (45) sempat datang ke rumah PE untuk menagih hutang kepada ayahnya PE. Diduga lantaran tidak mendapatkan uang yang ditagihannya tersebut, JN diketahui melakukan pemukulan terhadap ayah PE yang tidak memiliki uang. Akibat peristiwa tersebut lantas diduga PE naik pitam dan langsung melakukan pembacokan tersebut kepada JN yang merupakan pamannya sendiri.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah SM didampingi Kanit PPA Ipda Lola Winanda SH saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Dimana diceritakan Kanit, sebelum dibacok oleh keponakannya sendiri memang JN sempat main ke rumah PE untuk menagih hutang, yang diketahui hutang ibunya PE. Namun karena JN memukul ayah PE karena belum bisa bayar hutang, PE yang mengetahuinya lantas mendatangi JN dengan membawa sebilah celurit untuk membacok JN.
BACA JUGA:
"Permasalahan ini sebenarnya permasalahan keluarga. Dimana ibu PE ini memiliki hutang kepada JN yang merupakan pamannya sebesar Rp 500 ribu. Namun dari pengakuan PE, keluarga nya sudah membayar hutang itu sebesar Rp 200 ribu. Akan tetapi JN menganggap itu baru bunga nya saja yang dilunaskan. Sehingga karena mengetahui ayahnya dipukul, PE yang baru pulang dari kebun langsung mendatangi JN dan membacoknya," ujar Kanit.
Dari pembacokan yang dilakukan PE lanjut Kanit, JN mengalami sejumlah luka bacokan kepala bagian belakang. Sehingga JN harus mendapatkan perawatan medis di RSUD. Sedangkan untuk PE sendiri, saat ini sudah diamankan oleh pihaknya, dan akan dimintai keterangan lebih lanjut.
"Untuk korban saat ini dirawat di RSUD, sedangkan untuk pelaku sudah diamankan," singkat Kanit.
BACA JUGA: