“Terima kasih, ” katanya
semua aku dirayakan
“Jangan menangis, ”
ku dibuai sampai tenang
Diciumnya api marahku
Ternyata kacau bisa luluh
“Jangan menangis”
Jika malam datang dan takut menyerang
Kau genggam apa yang kuragukan
Tiada yang bilang badainya kan reda
Berhadapan dengan cahaya yang kerap membutakan