NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Anda yang ingin melihat lumba - lumba anda bisa mendatangi objek wisata yang satu ini. Yakni Teluk Kiluan yang berada di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Berjarak sekitar 80 kilometer dari pusat kota Bandar Lampung.
Pasalnya tempat yang satu ini menjadi tempat migrasi bagi sekumpulan ikan lumba- lumba jenis mulut botol.
Lumba-Lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia, bahkan di Dunia. Untuk masuk kesini untuk melakukan renang dan snorkeling, anda akan dikenakan biaya masuk pulau ini sebesar Rp. 5000 rupiah.
Berada disini anda bisa menyaksikan atraksi dari sekumpulan ikan lumba-lumba yang jumlahnya sekitar ratusan ekor.
Biasanya atraksi dari sekumpulan ikan lumba-lumba ini muncul di pagi hari sekitar pukul 06.00 – 10.00 WIB. Kendati demikian untuk melihat lumba - lumba secara dekat, anda harus menyewa perahu kecil atau Jukung.
BACA JUGA:Objek Wisata Pahawang Pesona Pantai Tiada Tara
Dengan perahu ini pengunjung akan dibawa ke tengah laut dimana para lumba-lumba berkumpul.
Biaya sewa setiap Jukung tersebut berkisar antara Rp 250.000 - 300.000, dengan kapasitas orang per perahunya tiga orang penumpang.
Waktu tempuhnya sekitar dua puluh lima menit perjalanan dari bibir pantai. Lama perburuan lumba-lumba sekitar dua sampai tiga jam.
Dari jarak dekat dan bisa melihat sekumpulan ikan lumba-lumba yang berenang bahkan melompat di sisi perahu yang datang seolah-olah ingin menyambut kedatangan anda.
Selain itu terdapat juga penyu hijau, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol dengan badan yang lebih besar, berwarna abu-abu dan pemalu.
Lumba-Lumba Paruh Panjang yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat. Daerah ini juga terkenal dengan keindahan alam dan surga bagi para pemancing handal.
Setiap tahun diadakan lomba memancing di Teluk Kiluan yang diikuti oleh master-master pemancing seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Rekomendasi Film Berdasarkan Kisah Nyata yang Harus Kamu Tonton, di Akhir Tahun Ini !
Jenis lumba-lumba itu cukup akrab dengan manusia. Lumba-lumba senang mendekati perahu atau kapal yang tengah melintas di laut.