Cara Menambah Tinggi Badan Anak untuk Usia 5-10 Tahun

CURUPEKSPRESS.COM - Salah satu faktor yang menunjukkan optimalnya tumbuh kembang anak adalah tinggi badan ideal sesuai usia dan jenis kelamin.

Selain itu menjadi indikator tumbuh kembang, tinggi badan ideal juga menjadi salah satu indikator kesehatan tubuh anak.

Meski begitu, jika anak Anda memiliki tinggi badan di bawah tinggi yang ideal sesuai usianya, terdapat beberapa cara untuk menambah tinggi badan anak yang dapat diterapkan terutama pada rentang usia 5 sampai 10 tahun.

Tapi sebelumnya, yuk ketahui tinggi badan ideal anak untuk tiap-tiap usia mulai dari 5 tahun hingga 10 tahun.

Bila ingin Si Kecil memiliki tinggi badan ideal, sebaiknya lakukan cara menambah tinggi badan anak yang alami dan sehat.

Selain berat badan, tinggi badan anak juga merupakan tolak ukur status gizi dan pertumbuhannya.

Laju pertumbuhan setiap anak memang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti faktor genetik, nutrisi, ada tidaknya stimulasi tumbuh kembang, dan kadar hormon pertumbuhan.

Walau pola pertumbuhan dan tinggi badan diturunkan secara genetik, usia balita jadi waktu paling ideal untuk menambah tinggi badan anak agar bisa mencapai angka maksimal.

Eits, tapi bukan berarti Anda boleh menambah tinggi badan balita dengan memberikan obat-obatan.

Apa saja yang harus Anda lakukan sebagai cara meninggikan badan anak usia 5 tahun-10 tahun? Yuk coba simak beberapa cara berikut ini.

BACA JUGA:

Kesehatan Usia Lanjut: Rahasia Panjang Umur yang Harus Anda Tahu Saat Asam Lambung Naik, Berikut Pertolongan Pertama yang HarusAnda Lakukan !!!

1. Berikan makanan yang tepat

 

Dengan makanan yang tepat, Anda bisa menstimulasi fungsi HGH untuk memperbesar peluang anak tumbuh 3 sampai 8 cm tinggi dari tinggi badan yang diturunkan secara genetik.

Ini bisa menjadi cara meninggikan badan anak yang patut dilakukan.

Selain makanan yang mengandung tinggi protein yang penting untuk tumbuh kembang otot dan jaringan halus, tubuh anak juga butuh berbagai jenis mineral, vitamin, karbohidrat, dan asam lemak omega 3 dan omega 6.

 

2. Jaga postur tubuh

 

Menjaga postur tubuh yang baik juga penting untuk mendukung anak tumbuh tinggi dengan maksimal.

Ini juga menjadi cara meninggikan badan anak yang bisa dilakukan.

Selain itu, dengan rutin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik, postur tubuh anak juga perlu dijaga dengan kebiasaa duduk dan berdiri yang baik.

BACA JUGA:

Fakta Kulit Buah Manggis! Selain Obat Diabetes Ternyata Kulit Manggis Banyak Khasiatnya Mengelola Diet Anda dengan Bijak: Rahasia Nutrisi Seimbang untuk Kesehatan yang Optimal

3. Rutin Berenang

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan fisik yang rutin dilakukan si Kecil juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badannya.

Nah, salah satu aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan bersama si Kecil adalah berenang.

Berenang membuat seluruh tubuh anak akan bergerak dan meregang secara alami, serta dapat memperkuat tulang anak, terutama tulang belakang. Efek ini pada akhirnya dapat membuat postur tubuh anak lebih tegap dan kokoh sehingga tampak lebih tinggi.

 

 

4. Latihan Peregangan

 

Latihan peregangan memang terlihat sederhana, namun memiliki dampak besar untuk pertambahan tinggi badan anak.

Latihan ini bisa membantu anak memanjangkan tulang belakang dan memperbaiki postur tubuhnya.

Cara melakukannya mudah, ajak anak untuk duduk di lantai dengan kaki yang terbuka lebar. Biarkan anak untuk memegang ujung jari kaki dengan kedua tangannya.

Yang terpenting, jangan memaksakan si Kecil jika ia belum bisa. Latihan ini bisa Bunda lakukan dengan bertahap sesuai kemampuannya.

BACA JUGA:

Mengubah Gaya Hidup Anda: 10 Langkah Menuju Hidup yang Lebih Sehat  de Mpasi Untuk Bayi !!! Labu Kuning Yang Kaya Manfaat

5. Tidur yang Cukup

 

Tahukah Anda kalau memastikan anak tidur cukup setiap hari juga bisa membantunya tumbuh optimal? Tidur bisa membuat anak cepat tinggi karena hormon pertumbuhan (HGH) yang mempengaruhi pertambahan tinggi badan bekerja optimal hanya saat anak tidur.

Jadi, pastikan si Kecil tidur cukup di masa-masa pertumbuhannya. Idealnya, anak usia 5 sampai 10 tahun membutuhkan waktu tidur 11-13 jam (termasuk juga tidur siang).