PENDIDIKAN,CURUPEKPRESS.COM - Setiap manusia pasti pernah emosi tidak hanya orang dewasa anak-anak kerap emosi. Emosi merupakan perasaan yang timbul dalam diri seseorang sebagai respons terhadap suatu situasi atau stimulus tertentu.
Proses munculnya emosi melibatkan perubahan fisiologis, pemikiran, dan perilaku yang bisa seseorang rasakan. Banyak faktor yang menyebabkan emosi yaitu pada saat interaksi, sikap, keyakinandan pada saat melakukan komunikasi. Seperti Ketika anak ketika marah anak mungkin mengeluarkan ekspresi wajah yang garang, berperilaku agresif dan denyut nadi meningkat, berkata kasar hingga menangis sama halnya dengan orng dewasa. Walaupun terkesan buruk, anak-anak sebenarnya perlu untuk mengenali dan merasakan berbagai macam emosi, termasuk yang bersifat negatif. peran orang tua sangat di butuhkan dalam mengontrolnya. Mengontrol emosi negatif pada anak merupakan satu kunci untuk membantunya tumbuh menjadi anak yang bahagia dan memiliki sifat yang baik dan sopan. Berikut cara mengendalikan emosi anak: 1. Memberi tahu emosi negatif itu tidak baik Cara yang pertama untuk mengendalikan emosi anak yaitu dengan memberi tahu emosi negatif itu tidak baik. Emosi meyampaikan amarah boleh saja, akan tetapi emosi yang meledak-ledak itu tidak baik untuk anak. Orang tua harus memberitahu menyampaikan emosi yang benar itu bagaimana. Seperti, jangan membiarkan anak emosi dengan mengeluarkan kata kasar. melainkan ajarkan untuk berkata yang bijak jika anaknsedang emosi. Orang tua juga harus memberitahu pula bahwa saat emosi negatifnya meledak, bisa saja hal tersebut mengganggu orang di sekitarnya. BACA JUGA:-
Menghadirkan Sentuhan Emosi: Cara Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial
Menghadirkan Kilau Muda: Sentuhan Emosional untuk Kulit yang Selalu Awet Muda
-
Mengungkap Rahasia Kecerdasan Emosional: Kunci Kesuksesan Pribadi dan Profesional
Tanaman Alternatif sebagai Pengganti Ganja untuk Kesejahteraan Emosional