PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Perundungan adalah prilaku yang membuat orang tidak menyenangkan. Baik secara verbal, fisik maupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya. perundungan membuat sesorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan perorangan maupun kelompok.
Apapun jenisnya, perundungan merupakan hal yang tidak dibenarkan. Sekolah seharusnya menjadi tempat aman bagi murid untuk menuntut ilmu. Dampak dari perundungan bisa terasa sampai dewasa bahkan menimbulkan trauma mendalam. Memberantas bullying bukan hanya tugas satu orang saja melainkan semua pihak.
Berikut tim curupekspress.com telah merangkum berbagai jenis perundungan yang sering terjadi di lingkungan pendidikan.
Dengan mengetahu jenis - jenis perundungan tersebut diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk melakukan tindak pencegahan
1. Perundungan Verbal
Sesuai dengan namanya, perundungan verbal adalah perundungan yang dilakukan secara langsung atau verbal dalam bentuk perkataan dan ucapan. Seseorang bisa menghakimi orang lain lewat ucapannya dan tidak bisa dibenarkan walaupun niatnya untuk bercanda
2. Perundungan Dunia Maya
Adapaun jenis perundungan di sekolah berikutnya adalah perundungan yang dilakukan di media sosial ataupun dunia maya yang sangat mengerikan hingga menyerang mental korban.
Tidak dapat dipungkiri, hampir semua orang beraktivitas di dunia maya pada zaman sekarang,
Ketika ada seseorang yang terus menerus mendapatkan makian dari dunia maya, mentalnya akan terguncang, oleh karena itu, penting untuk menjaga etika sosial media agar tidak menyakiti siapapun.
3. Perundungan Fisik
Perundungan yang menyerang fisik seseorang sehingga menyebabkan trauma berkepanjangan. Contoh perundungan fisik adalah melempar sampah ke teman yang dianggap lebih lemah, memukul secara kasar, dan tindakan kekerasan lainnya
4.Perundungan Sexual
Perundungan sexual juga termasuk jenis perundungan di sekolah yang disebut dengan pelecehan seksual. Pelaku akan melecehkan korban hingga membuat korban ketakutan karena merasa bahwa hidupnya sudah hancur.
BACA JUGA:SMPIT KU Sosialisasi Kasus Perundungan