NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Baru-baru ini Zionis Israel mengancam akan mengebom rudal Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina. Ancaman itu berangkat dari Israel yang membuat alasan untuk justifikasi bahwa Rumah Sakit Indonesia itu digunakan untuk menampung kelompok Hamas sebagai markasnya.
Pemerintah PM Benjamin Netanyahu menyebut RS digunakan otoritas Jalur Gaza itu untuk menyembunyikan markas operasinya di bawah tanah. Hal ini diceritakan oleh Habib Hanif Al Athos dalam kajiannya baru-baru ini dalam kanal youtube @Nizar Channel yang telah di tonton lebih dari 117 ribu kali pengguna youtube.
Habib Hanif melanjutkan, setelah dituding dan dituduh demikian, maka pejuang Hamas pun menantang balik Pemerintah Zionis Israel untuk mengecek sendiri Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Silahkan kirim orang PBB untuk melakukan pengecekan secara langsung ke sana. Untuk memastikan apa benar Hamas menggunakan rumah sakit sebagai markas, silahkan, kata para pejuang Hamas.
Israel jangan mengada-ngada. Israel ini sengaja membuat dusta, supaya seolah-olah yang mereka lakukan itu benar saudara. Hamas nantang balik "Lu cek sini, suruh PBB turun cek kita jamin keamanannya". Kalau memang benar yang mereka tuduhkan.
BACA JUGA: 5 Fakta dan Keistimewaan Masjid Al Aqsa di Palestina
Sebelumnya Rumah Sakit Indonesia yang mereka (Israel) tuduh, ada Rumah Sakit Mustas Mesyifa, merupakan rumah sakit terbesar di Gaza yang isinya 15.000 pasien saudara. Itu di telepon sama Israel untuk dikosongkan rumah sakitnya, lu gile! Rumah sakit yang isinya 15.000 pasien disuruh untuk dikosongkan, padahal di dalamnya orang-orang yang lagi sekarat.
Kenapa? "Kami akan rudal itu rumah sakit" kata Israel saudara. Kenapa? "Karen kami curiga di bawahnya ada markas Hamas" kata Israel.
Lalu ada salah seorang dokter orang bule yang sidah bekerja mengabdi di rumah sakit itu selama 12 tahun, membantah tuduhan Israel. Bahwa dirinya telah bekerja selama 12 tahun tidak pernah menemukan hal aneh ataupun markas Hamas di sana. Bahkan ia membuat rekaman video untuk mengabarkan kepada semua orang bahwa apa yang dituduhkan Israel itu bohong dan dusta semata.
Sekarang Rumah Sakit Indonesia mereka mau hajar, biadab. Pada Senin (6/11/2023) lalu, RS Indonesia membantah tuduhan militer Israel itu. Lanjut Habib, dari tahun 1948 Zionis Israel datang menjajah Palestina sampai sekarang 2023, artinya sudah 75 tahun penjajahan itu berlangsung.
Sudah berapa banyak anak-anak, bayi yang tidak berdosa mati terbunuh karena rudal mereka (Israel) saudara, berapa banyak perempuan-perempuan muslimah yang ditangkap, yang mereka perkosa, yang mereka bantai. Berapa banyak pemuda-pemuda muslim Palestina yang mereka tangkap, yang mereka siksa, yang mereka bunuh, yang mereka habisi, biadab!