HOTNEWS,CURUPEKSPRESS.COM - Peristiwa longsor yang terjadi di jalan lintas Curup- Lebong pada Minggu (11/2) dini hari sekira pukul 01.47 WIB, saat ini sudah normal. Walaupun sebelumnya sempat membuat lalu lintas Curup menuju Lebong lumpuh 12 Jam karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan R2 maupun R4. Namun Minggu sore setelah dilakukan evakuasi dengan alat berat, jalan lintas yang sempat tertutup longsor tepatnya di Desa Tabarenah itu kembali normal sebagaimana mestinya.
Di sisi lain, longsor itu terjadi saat warga sedang tertidur lelap.
Ramanda Faisal (27), warga Desa Tabarenah yang rumahnya berada pas di depan lokasi longsor.
BACA JUGA:Jalan Lintas Curup Lebong Kembali Tertimbun Longsor
BACA JUGA: Sejumlah Titik jadi Langganan Longsor
Saat kejadian longsor terjadi, dirinya dan keluarga lainnya sedang tertidur lelap. Namun karena mendengar suara seperti hujan deras secara mendadak.
Dirinya langsung melihat kearah luar, dan terlihat tanah setinggi 4 meter serta panjang 20an meter sudah memenuhi badan jalan depan rumahnya, atau pas depan gudang kopi.
"Saat itu saya sendiri sedang tidur. Namun karena mendengar suara seperti hujan runtuh " Buurrrrrrrr", saya langsung keluar dan mengecek depan rumah. Dan saat saya keluar, ternyata badan jalan sudah dipenuhi oleh tanah, serta tak bisa dilewati kendaraan karena seluruh badan jalan tertutup semua," ungkapnya.
Setelah melihat adanya longsor, dirinya pun langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa setempat.
BACA JUGA:Jalan Lintas Curup Lebong Putus, Timbunan Longsor Capai 7 Meter
BACA JUGA:Ini Titik Rawan Longsor di Rejang Lebong
Sehingga tak lama dari laporan tersebut, pihak BPBD langsung datang untuk melakukan evakuasi terhadap timbunan tanah.
"Tak lama setelah saya melaporkan kejadian longsor ke Kades, pihak BPBD langsung datang dan melakukan evakuasi," jelasnya.