KEPAHIANG,CURUPEKSPRESS.COM - Terkait kemunculan tapir viral yang sempat menghebohkan warga di Kelurahan Pasar Kepahiang beberapa belakangan ini. Saat ini muncul dugaan bahwa hewan tapir tersebut diduga hewan peliharaan orang.
Said Jauhari -ILUSTRASI/NET-
Mengenai hal itu, Kepala Saksi (Kasi) Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) l Bengkulu, Said Jauhari yang dikonfirmasi wartawan curupekspress.com mengatakan, untuk sementara ini belum ada indikasi tapir tersebut merupakan hewan peliharaan.
"Sejauh ini belum ada indikasi tapir itu peliharaan warga," ucapnya.
BACA JUGA:VIRAL Seekor Tapir Nyasar Masuk Pemukiman di Kepahiang, Ini Penjelasan BKSDA
BACA JUGA:CATAT! Ini Tips BKSDA Saat Bertemu Beruang!
Karena menurut dia, informasi dari warga tapir itu masuk ke dalam ruko itu lewat dapur.
Kemudian di Kabupaten Kepahiang sendiri sangat dekat dengan kawasan Hutan Lindung Bukit Daun yang jaraknya hanya sekitar 1 kilometer.
Selain itu sambungnya, berjarak sekitar 500 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu sungai musi dan diseberangnya merupakan kebun warga Bukit Jupi yang berbatasan langsung dengan Hutan Lindung Bukit Daun.
BACA JUGA:Beruang Masuk Perkebunan Bengko, BKSDA Usir Masuk ke Habitat
BACA JUGA:Penampakan Harimau dI Rimbo Pengadang, Ini Kata BKSDA
"Jadi memang posisi Pasar atau Kota Kepahiang ini jaraknya tidak jauh dari kawasan Hutan Lindung Bukit Daun," beber dia.
Masih dikatakan Said, pihaknya juga akan mempelajari terlebih dahulu apakah ada indikasi warga yang memiliki dan atau memelihara satwa dilindungi tersebut.