Warga Dua Desa minta Pemdes Bangun Jembatan

Sabtu 30-11-2024,07:45 WIB
Reporter : Jhon Hendri
Editor : Desi AP

CURUPEKSPRESS.COM - Warga dua desa Cawang Lama dan Kayu Manis yang terletak di Kecamatan Selupu Rejang melakukan musyawarah dengan pemerintah desa terkait pembangunan jembatan yang hanyut pada tahun 2022 yang lalu akibat luapan sungai Ulu Musi. Warga merasa jembatan yang jadi penghubung bagi warga untuk melakukan aktivitas menuju kebun mereka.

Jembatan ini sudah dilakukan pembangunan oleh warga secara swadaya beberapa kali, dan selalu hanyut oleh air sungai.

Saat ini warga  meminta pemerintah desa  untuk melakukan pembangunan dengan menggunakan anggaran dana desa (DD) dan dimasukan ke dalam APBDes.

Salah satu warga desa cawang putra (35) mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan yang sangat penting.

BACA JUGA:Pemdes Didorong Aktif Soal Ini

BACA JUGA:Bupati Ajak OPD dan Pemdes Implementasikan SPBE di Kepahiang

" Jembatan itu merupakan jalur utama bagi kani untuk menuju kebun tempat kami beraktifitas sehari-hari " ujarnya.

Salam menyikapi keinginan warga ini, pemerintah desa telah berkoodinasi dengan pihak BPBD kabupaten Rejang Lebong dan pihak BPBD sudah melakukan survey ke lokasi.

Dikonfirmasi dengan pemerintah desa Cawang Lama dan Kayu Manis terkait jembatan yang diusulkan warga mengatakan bahwa pihak desa telah mengusulkan dengan memasukan proposal ke pihklak Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Desa Cawang Lama Ishak mengatakan bahwa  pihak desa sudah melakukan usulan ke pemerintah daerah.

BACA JUGA:Pasca Pelajar Tenggelam, Pemdes Minta Rawa Ditutup untuk Umum

BACA JUGA:Pemdes Pulo Geto Baru Bantah Soal Pemotongan Gaji

" Sejauh ini kita sudah mengusulkan ke pemerintah daerah melalui BPBD dan sudah ditindak lanjuti dengan turunya tim ke lokasi" ujarnya.

Menurut info yang di dapat oleh pemerintah desa, bahwa pembangunan jembatan tersebut sudah masuk ke dalam anggaran BPBD Kabupaten dan kemungkinan akan direalisasikan pada tahun yang akan datang.

" Menurut info yang kita dapat, pembangunan jembatan tinggal menunggu realisasi, artinya kita tidak perlu lagi menggunakan anggaran desa" pungkasnya.

Kategori :