3. Menyalip ChatGPT di App Store
Kesuksesan DeepSeek AI terlihat dari pencapaiannya di Apple App Store. Pada 26 Januari 2025, aplikasi DeepSeek AI berhasil menduduki peringkat teratas di 111 negara. Bahkan, dalam waktu singkat, aplikasi ini mampu melampaui popularitas ChatGPT dan menjadi pilihan utama pengguna di berbagai negara.
4. Hadir dengan Dua Model AI Canggih
DeepSeek AI telah merilis dua model terbarunya, yaitu DeepSeek V3 dan DeepSeek R-1. Model V3 menggunakan teknologi Mixture-of-Experts (MoE) dengan total 671 miliar parameter, tetapi hanya 37 miliar yang diaktifkan per token, menjadikannya lebih efisien.
Sementara itu, DeepSeek R-1 memiliki kecerdasan bernalar yang lebih baik dan mampu menangani tugas yang lebih kompleks seperti logika berantai dan pemrograman.
BACA JUGA:Ini Persyaratan Utama yang Harus Kamu Siapkan untuk Jadi Pangkalan LPG 3 Kg
BACA JUGA:Ini Persyaratan Utama yang Harus Kamu Siapkan untuk Jadi Pangkalan LPG 3 Kg
5. Berkembang di Tengah Pembatasan Ekspor Chip AI dari AS
Keberhasilan DeepSeek AI menjadi sorotan karena tumbuh di tengah kebijakan pembatasan ekspor chip AI dari Amerika Serikat. Pembatasan ini membuat AI China sulit mendapatkan teknologi chip terbaru seperti Nvidia H100. Meski begitu, DeepSeek AI tetap mampu berkembang dengan memanfaatkan chip Nvidia H800 yang lebih murah dan efisien.
6. Biaya Pengembangan 10 Kali Lipat Lebih Murah dari ChatGPT
Salah satu keunggulan utama DeepSeek AI adalah efisiensi biayanya. DeepSeek-R1 dikembangkan hanya dalam waktu dua bulan dengan biaya sekitar 6 juta dolar AS (sekitar Rp 97 miliar). Sebagai perbandingan, ChatGPT versi GPT-4 membutuhkan biaya sekitar 63 juta dolar AS (Rp 1 triliun) dalam proses pengembangannya.
BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Anak Muda Senang Curhat dengan ChatGPT
BACA JUGA:Mengapa Argumen Melalui Chat Tidak Disarankan
7. Masa Depan AI yang Lebih Terjangkau dan Canggih
Dengan biaya yang jauh lebih murah dan kecerdasan yang terus berkembang, DeepSeek AI berpotensi menjadi pemimpin baru dalam dunia kecerdasan buatan. Model AI ini tidak hanya menawarkan efisiensi, tetapi juga menghadirkan inovasi yang bisa mengubah peta persaingan industri AI global.