CURUPEKSPRESS.COM - Kanker serviks merupakan jenis penyakit kanker yang berkembang di bagian rahim yaitu bagian yang menghubungkan rahim dengan dengan vagina. Kanker ini umumnya terjadi ketika sel-sel abnormal pada serviks tumbuh secara tidak terkendali, dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab utama yang dapat memicu kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV), terutama tipe HPV 16 dan 18, yang ditularkan melalui kontak seksual. Namun, tidak semua wanita yang terinfeksi HPV akan mengalami kanker serviks; faktor risiko lain seperti merokok, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan riwayat hubungan seksual di usia dini juga dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya penyakit ini.
BACA JUGA:Awalnya Sepele, Ternyata Kanker! Inilah Gejala Awal Kanker Payudara Yang Harus Kamu Ketahui
BACA JUGA:Kenali Gejala Kanker Prostat Lewat Urine? Ayo Deteksi Dini untuk Keselamatan Anda!
Oleh karena itu, penting bagi kita para perempuan untuk menjaga kesehatan rahim agar tidak terkena kanker serviks, Berikut beberapa cara mencegah kanker serviks:
Yang pertama adalah, membiasakan diri atau memulai dengan gaya hidup yang sehat. Gaya hidup sehat ini bisa menjadi cara salah satu yang efisien untuk mencegah terkena kanker serviks seperti makan makananan yang bernutrisi, olahraga yang rutin, dan tidak merokok untuk kebaikan organ intim kita.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="350px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Selanjutnya, menjaga kebersihan area intim. Menjaga kebersihan area intim merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan organ reproduksi dan mencegah terkena kanker serviks.
BACA JUGA: Ini Tanda Kanker yang Muncul di Malam Hari? Waspadai Gejalanya!
BACA JUGA:Kanker Kolorektal! Meningkatnya Kasus di Kalangan Gen Z dan Gejalanya
Yang ketiga adalah, Vaksin HPV (Human Papillomavirus) sangat efektif mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18, yang menjadi penyebab utama kanker serviks.Pemberian vaksin HPV memberi harapan baru untuk pencegahan kanker yang lebih baik, vaksin ini dianjurkan untuk perempuan antara usia 9-14 tahun dengan jadwal 2 x pemberian, sedangkan untuk usia 15 tahun diberikan dengan 3 dosis. Sumber lain vaksin juga efektif diberikan pada perempuan usia 9-26 tahun dan wanita dewasa usia 27-45 tahun yang mungkin terkena infeksi HPV baru. Demikian sobat yang dapat penulis sampaikan, tetap jaga pikiran dan perilaku positif semoga kita selalu diberi kesehatan dan tetap bahagia. Bagi sobat sehat yang saat ini mendapatkan ujian sakit semoga segera diangkat sakitnya dan tetap jaga pikiran tetap positif. Salam sehat.
Dan yang terakhir merupakan, Deteksi dini melalui papsmear dan IVA secara rutin Deteksi dini melalui Pap smear dan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah langkah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala untuk mengetahui adanya perubahan atau kelainan pada sel-sel leher rahim (serviks) sebelum berkembang menjadi kanker serviks.