Kasus Penipuan Wedding Organizer Terkuak, Calon Pengantin Wajib Tahu 7 Tips Ini

Rabu 17-12-2025,14:04 WIB
Reporter : Lola A
Editor : Ab Gafur

CURUPEKSPRESS.COM - Media sosial belakangan ini dihebohkan oleh mencuatnya kasus dugaan penipuan yang melibatkan wedding organizer (WO) Ayu Puspita. WO tersebut diduga tidak menjalankan kewajibannya sebagaimana yang telah disepakati dengan klien. Salah satu kejadian paling disorot adalah layanan katering yang sudah dibayar lunas, namun pada hari resepsi pernikahan justru tidak menyediakan makanan bagi para tamu undangan. Peristiwa ini tentu menimbulkan kekecewaan mendalam, tidak hanya bagi pasangan pengantin, tetapi juga keluarga besar yang hadir.

Tidak sedikit korban yang akhirnya angkat bicara. Tercatat sedikitnya 87 orang mengaku mengalami kerugian akibat menggunakan jasa WO Ayu Puspita, dengan total kerugian yang ditaksir mencapai sekitar Rp20 miliar. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, khususnya calon pengantin, agar lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur penawaran menarik saat memilih vendor pernikahan, terutama wedding organizer yang memegang peran krusial dalam kelancaran acara.

Agar kejadian serupa tidak terulang, berikut beberapa tips memilih wedding organizer yang aman dan terpercaya, dirangkum dari berbagai sumber :

1. Pastikan Keberadaan Fisik dan Legalitas WO

Calon pengantin sebaiknya tidak langsung percaya pada WO yang hanya dikenal melalui media sosial atau promosi online. Usahakan untuk melakukan pertemuan langsung di kantor resmi WO. Periksa apakah WO memiliki alamat kantor yang jelas, aktif beroperasi, serta identitas usaha yang dapat dipertanggungjawabkan. Keberadaan fisik yang nyata sering kali menjadi indikator awal profesionalitas sebuah WO.

2. Telusuri Rekam Jejak dan Pengalaman

Wedding organizer yang tepercaya umumnya memiliki pengalaman panjang dan rekam jejak yang baik. Mereka biasanya menjalin kerja sama yang solid dengan vendor lain seperti perias, dekorator, fotografer, dan katering. Jangan ragu untuk menanyakan pengalaman WO tersebut kepada vendor rekanan atau pasangan pengantin yang pernah menggunakan jasanya. Ulasan dari klien sebelumnya bisa menjadi gambaran nyata kualitas layanan WO.

3. Manfaatkan Platform Vendor Pernikahan Terpercaya

Saat ini banyak platform khusus pernikahan yang menyediakan daftar vendor lengkap beserta ulasan dan testimoni pelanggan. Gunakan platform tersebut untuk mengecek reputasi WO. Wedding organizer yang profesional umumnya memiliki penilaian positif, rekomendasi yang konsisten, serta portofolio yang jelas. Hindari WO yang minim ulasan atau memiliki banyak keluhan yang tidak terselesaikan.

4. Periksa Kontrak Kerja Secara Menyeluruh

Kontrak merupakan dokumen penting yang melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Pastikan WO memberikan kontrak kerja yang disusun secara profesional, detail, dan transparan. Perhatikan dengan cermat rincian biaya, layanan yang didapatkan, jadwal pembayaran, serta mekanisme penyelesaian masalah jika terjadi kendala. Jangan menandatangani kontrak sebelum semua poin dipahami dengan jelas.

5. Waspadai Penawaran Harga yang Terlalu Murah

Harga yang jauh di bawah standar pasar atau promo yang terkesan terlalu menggiurkan patut dicurigai. Penawaran semacam ini bisa menjadi indikasi adanya biaya tersembunyi atau layanan yang tidak sesuai janji. Dalam kasus WO Ayu Puspita, paket pernikahan yang ditawarkan tergolong sangat murah. Berdasarkan unggahan di akun Instagram-nya, paket untuk 500 tamu ditawarkan mulai dari Rp73 juta hingga Rp115 juta, dengan konsep all in termasuk venue, yang jelas berada di bawah harga pasar pada umumnya.

6. Perhatikan Kualitas Komunikasi

Kemampuan komunikasi merupakan salah satu ciri utama WO profesional. WO yang baik akan responsif, terbuka terhadap pertanyaan, serta mampu memberikan solusi ketika terjadi masalah. Lakukan diskusi intens sebelum memutuskan bekerja sama. Dari proses komunikasi tersebut, calon pengantin dapat menilai keseriusan, kejujuran, dan kemampuan manajemen WO.

Kategori :