Penyebab Sakit Perut Ketika Minum Kopi

 

4. Kondisi Pencernaan yang Sensitif

Jika kamu memiliki kondisi pencernaan tertentu seperti iritasi usus atau IBS ataupun intoleransi terhadap beberapa makanan tertentu minum kopi dapat memperburuk gejala yang ada. Beberapa orang dengan IBS atau masalah pencernaan lainnya akan lebih sensitif terhadap minuman yang merangsang produksi asam lambung atau mempengaruhi motilitas usus termasuk kopi.

5. Dehidrasi yang Dihasilkan oleh Kafein

Kafein dalam kopi memiliki sifat diuretik yang berarti bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mengurangi kadar cairan tubuh. Dehidrasi ringan dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan konstipasi atau sembelit yang bisa berkontribusi pada rasa sakit atau kembung setelah minum kopi.

BACA JUGA:Jangan Salah Waktu! Ini Panduan Konsumsi Kopi dan Teh yang Disarankan Dokter di Ramadan

BACA JUGA:Gemetar Tiba-Tiba Setelah Minum Kopi? Ini Penyebab yang Harus Kamu Tahu!

 

6. Kebiasaan Minum Kopi dengan Perut Kosong

Minum kopi pada perut kosong merupakan kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang. Hal ini dapat menjadi penyebab utama perut sakit setelah minum kopi. Ketika meminum kopi di pagi hari tanpa makan terlebih dahulu asam lambung yang meningkat akibat kopi bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung yang kosong. Rasa sakit perut yang terjadi biasanya dapat berupa rasa perih atau kram.

Minum kopi memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti meningkatkan energi dan memperbaiki mood, namun bagi sebagian orang konsumsi kopi dapat menimbulkan rasa sakit perut. Penyebabnya bisa bervariasi mulai dari peningkatan asam lambung, efek kafein hingga sensitivitas sistem pencernaan. Dengan memperhatikan kebiasaan konsumsi kopi dan memilih jenis kopi yang lebih ramah di perut dapat mengurangi kemungkinan sakit perut dan tetap menikmati secangkir kopi.

Sumber: