Kesepakatan BBIP, Dewan Minta Dilibatkan

Kesepakatan BBIP, Dewan Minta Dilibatkan

CURUP, CE - Berkaitan dengan kerjasama yang akan dilakukan oleh Pemkab Rejang Lebong dengan investor asal Malaysia dalam pemanfaatan lahan BBIP, dewan meminta Pemkab bisa melibat pihak legislatid dalam proses kesepakatan tersebut. Alasannya karena dewan harus tahu seberapa besar dampak kerjasama itu untuk keuntungan daerah. Hal ini ditegaskan oleh anggota Komisi II DPRD Rejang Lebong, Surya ST. Ia bahkan sedikit menyayangkan pihaknya tidak dilibatkan secara aktif terkait kerjasama tersebut. "Seharusnya setiap pertemuan yang dilakukan dengan pihak investor harus melibatkan salah satu anggota di komisi yang menjadi mitra, sehingga hitung-hitungan keuntuangn daerah bisa diputuskan secara bersama," katanya. Masalah kerjasama pemanfaatan lahan BBIP untuk pengembangan sapi oleh pihak investor ini juga disinggung saat rapa pembahasan RAPBD 2017 di Komisi II. Dalam rapat tersebut terang Surya pihaknya mempertanyakan sudah sejauh mana kerjasama tersebut. "Dari penjelasan pihak Dinas Peternakan kepada kita bahwa saat ini pihak investor baru hendak menyampaikan proposal terkait kerjasama tersebut. Memang ada beberapa kesepakatan yang sudah dibahas namuan belam dijadikan MoU. Sebab belum ada kesepakatan bersama dan pola apa yang akan dipakai nantinya," terangnya. Kendati demikian, Surya tetap menegaskan bahwa meminta Pemkab untuk melibatkan pihaknya dalam lanjutan pengembangan kerjasama tersebut. Diakui Surya keinginan pihaknya untuk ikut terlibat dalam kesepakatan tersebut bukan bermaksud untuk menghambat atau ada maksud tertentu lainnya. Ditegaskannya bahwa dewan sangat mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi di Rejang Lebong. "Itu suatu progres yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pembangunan di daerah. Hanya saja jangan sampai niat baik ini justru menjadi tidak baik dikemudian hari. Untuk itu dengan keterlibatan kami dalam proses itu nantinya jika ada kehilapan dari pihak Pemkab, DPRD bisa langsung memberitahu," jelasnya. Sementara itu Kadis Peternakan Rejang Lebong, Amrul Ebi mengatakan bahwa pihaknya tentu akan melakukan koordinasi dengan Komisi II yang memang menjadi mitra. Ia juga berharap apa yang dilakukan ini mendapat dukungan dari dewan karena tujuannya sangat positif dalam upaya peningkatan pembangunan di daerah. "Nanti jika ada kesepakatan MoU yang akan dilakukan dengan pihak investor maka kita akan koordinasi dengan Komisi II sebagai mitra kita," sampainya. (CE1)

Sumber: