Masjid Agung Belum Ada Pengurus

Masjid Agung Belum Ada Pengurus

LEBONG, CE - Keberadaan masjid Agung di Lebong saat ini belum diketahui secara pasti siapa yang menjadi susunan pengurusnya. Ini lantaran belum adanya serah terima pembangunan masjid dari dinas Pekerjaan Umum (PU) ke Pemda Lebong.

Disisi lain, pihak Pemda dan instansi terkait melakukan rapat terkait dengan kepengurusan mesjid agung ini, pada Selasa (13/12) sekitar pukul 11.00 wib kemarin. Yang dihadiri oleh Sekda badan kepengurusan mesjid (BKM) dan SKPD terkait. Dalam rapat yang berlangsung sekitar 1 jam setengah yang di pimpin oleh Asisten 1 dengan pokok bahasan tentang pengurusan mesjid agung di nilai oleh Pemda masih belum ada kejelasan.

Data diperoleh CE, belum ada kejelasan kepengurusan mesjid Agung ini dikarenakan hingga saat ini pihak yang bertanggung jawab atas mesjid agung masih di pegang oleh dinas Pekerjaan Umum dan belum diserahkan kepada Pemda

"Sekarang ini masalah besar atau kecil akan kita respon dan untuk kepengurusan mesjid sebenarnya sudah kita lakukan dan para pengurus mensjid seharus sudah di dirikan rumah bedengan minimal 4 pintu untuk para pengurus mesjid tapi hingga saat ini tiang dari rencana pembangunan untuk tempat tinggal para pengurus mesjid tidak kita lihat dan sebenarnya untuk mesjid agung masih tanggung jawab PU karena sejak awal itu proyek milik PU," ujar Sekda Kabupaten Lebong, Mirwan Efendi.

Disisi lain salah seorang pengurus mesjid agung, Nanang mengatakan bahwa status mesjid agung masih belum ada dan adanya kesimpang siuran antara BKM dan PU dalam kepengurusan mesjid agung.  "Harapan saya tidak ada lagi yang tufoxsinya yang di satukan, jadi kalau bisa masalah pemerintahan dan masalah kepengerusan mesjid bisa di pisahkan sesuai dengan foxsinya masing-masing dan untuk operasional kita berharap ada kejelasan seperti kendaraan,tempat tinggal, dan biaya operasional. Saya juga berharap adanya petugas penjaga di wilayah mesjid karena selama ini masih banyak yang melakukan perbuatan mesum di kawasan mesjid," ujarnya.

Sementara pada saat mengikuti rapat dikatakan oleh Asisten 1 Setda Lebong, Kadirman bahwa akan ada rencana pendirian yayasan untuk kepengurusan mesjid agung. Dan peresmian nama mesjid agung yang menjadi Sultan Abdulah yang dimasukan pada Perbup atau Perda."Kalau kita mau menunggu tidak akan selesai akan berkelanjutan terus tentang kepengurusan mesjid ini dan masalah yayasan kita akan merencanakan segera mendirikan sebelum atau sesudah acara MTQ nanti. Kalau masalah nama nanti itu kita minta kepada bapak Bupati kita untuk segera meresmikan di Perda atau di Perbup," tandas Asisten 1. (CW2)

Sumber:

Masjid Agung Belum Ada Pengurus

Terkini

Terpopuler

Pilihan