SKB Butuh Perhatian

CURUP, CE - Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang berada dibawah naungan bidang pendidikan luar sekolah (PLS) Dispendik, tugasnya cukup penting dalam dunia pendidikan di Rejang Lebong. Ini terutama bagi mereka yang memerlukan pendidikan diluar penidikan sekolah formal. Tujuan dari SKB itu sendiri juga cukup penting yaitu untuk membebaskan kaum tertinggal dari ketidaktahuan dan pembelajaran bagi mereka agar terbebas dari keterpinggiran dan juga ketidakberdayaan. Dikatakan oleh Kepala UPT SKB Rejang Lebong, Daharis Nasution SH MM melalui Pamong Belajar, Amlis SPd bahwa saat ini pihaknya membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah untuk melaksanakan tugas tersebut dengan baik.

"Yang jelas sebagai pengajar bagi orang-orang yang bisa dikatakan tergolong kedalam golongan yang kurang mampu dan memiliki keterbelakangan pendidikan, kami memerlukan perhatian lebih dari pihak pemerintah. Misalnya dari segi sarana dan prasarana. Bagaimana kami mau melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik jika sarana saja kami masih dalam kondisi yang memprihatinkan," sampainya.

Amlis kembali mengatakan bahwa keberadaan SKB juga kurang diketahui oleh masyarakat, padahal SKB ini sangat banyak fungsinya jika banyak diketahui oleh masyarakat. "Keberadaan kami disisni juga merupakan sebuah kendala, hal tersebut dikarenakan tempat kantor SKB yang seolah terpinggir. dan bisa dilihat sendiri kondisinya saat ini kami berada di dalam dan dikelilingi hutan kota,"katanya.

Kemudian Amlis juga menyebutkan beberapa manfaat dari SKB itu sendiri jika dapat berjalan secara maksimal.  "Jika program yang dibebankan kepada kami ini dapat berjalan dengan lancar dengan didukung penuh oleh pemertintah, maka kami dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salu satu contohnya saja, kami dapat memberikan pendidikan keterampilan kepada masyarakat misalnya seperti peatihan pertukangan, pelatihan pengelolaan bahan makanan, pelatihan memotong rambut, dan pelatihan-pelatihan lain yang akan dapat berguna bagi masyarakat yang memang dalam kondisi tertinggal agar mereka mampu bangkit dan melawan ketertinggalan dan keterpinggiran mereka sendiri," ujarnya.

Amlis berharap agar pemerintah dapat lebih memperhatikan lagi kegiatan yang ada di SKB tersebut agar aktivitas kegiatan mereka dapat berjalan dengan lebih baik. "Yang jelas kita tidak bisa memungkiri jika bahwa setiap kegiatan memerlukan sarana dan juga dana, dikarenakan kegiatan pelatihan dan semuanya itu kami lakukan tanpa memungut biaya, yang jelas kami berharap pemerintah dapat lebih memperdulikan lagi kegiatan yang ada di SKB ini agar kegiatan yang akami lakukan dapat berjalan dengan lancar dan juga tentunya berdampak kepada masyarakat," pungkasnya (CW3)

Sumber: