Ada Apa Dengan Petugas SPBU Korem..?
Saat Dikonfirmasi Soal Pelayanan
CURUP, CE - Keluhan masyarakat terhadap pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.39.106 simpang Korem Kelurahan Air Putih Baru, belum mendapat titik terang dari pengelola SPBU.
(BACA JUGA BERITA Sst… !!! Pelayanan SPBU Dikeluhkan ) dan (Pemilik SPBU Bisa Terancam Denda Rp 2 Miliar)
Pasalnya hingga saat ini, setiap CE melakukan konfirmasi, pemilik SPBU tidak pernah bisa ditemui dengan berbagai alasan yang dilontarkan oleh petugas. Seperti terakhir kali didatangi pada pukul 07.30 WIB Minggu (18/12) oleh wartawan CE, belum juga bisa mendapat konfirmasi.
Bahkan saat CE menanyai kepada petugas SPBU, sempat mendapat sambutan yang baik (terkesan marah,red) dari salah satu petugas yang enggan memberitahukan identitasnya. Mereka hanya mengatakan kepada pihak CE bahwa mereka sudah memberlakukan kembali satu jalur untuk para konsumen dan saat pengisian bahan bakar juga sudah dimulai dari nol.
"Kan bisa ditengok dewek, kami la berlakukan satu jalur dan sudah dimulai dari nol," ungkap salah satu petugas yang tak ingin memberikan identitasnya dengan ekspresi yang marah saat ditanya-tanya. Memang benar saat dijumpai oleh CE, pihak SPBU sudah mulai memberikan pelayanan yang seharusnya pelayanannya memang sejak dulu dilakukan bukan karena mendapat teguran dari berbagai pihak baru mereka melakukan pergerakan. Tetapi apabila pemilik SPBU yang tidak pernah bisa ditemui oleh pihak CE, artinya bisa jadi mereka membenarkan hal tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh Margono Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong yang menyampaikan bahwa dirinya merasakan bahwa para petugas berani melakukan tindakan tidak terpuji tersebut berdasarkan pengetahuan dari pimilknya. Karena jika pemiliknya mengontrol atau apabila melihat kejadian tersebut seharusnya pemilik SPBU wajib memarahi para petugasnya, tetapi entah alasannya hingga saat ini kita belum tahu kepastiannya.
"Saya rasa ini ada permainan dari pemilik dan petugas SPBU," tegas Margono. Namun sangat disayangkan, ternayata diluar pantauan dari CE pada hari Sabtu(17/12) di salah satu media sosial Facebook tepatnya di grup Curup Kota Idaman masih ada yang mengeluhkan kembali kejadian tersebut dan boleh melakukan pengecekkan di grup tersebut. Salah satu pengguna facebook memberikan kritikan pedas lagi kepada petugas SPBU
"subhanallah, lagi gan blum dingin masalah kios Korem ni, la terulang lg kejadian siang ni sewaktu bapak saya mengisi bahan bakar mobil ..mengisi nominal 200 ribu, amper minyak hanya naik 1 garis setengah..dan ternyata salah satu antrian mobil dibelakang mobil bapak saya mengejar dan memberi tahu bahwa hanya diisi cuma 160 ribu..tolong lah bapak aparat,bupati dan yng berwenang,berilah tindakan pada spbu tsb,atau ditutup sementara waktu,kmi rakyat kecil pak,tolong dengar keluhan kami," tulis salah satu pengguna media sosial.
Sedangkan saat kami menanyakan kepada salah satu konsumen yang baru sudah melakukan pengisian BBM yang bernama Novita menyampaikan bahwa pelayanan seperti saat ini yang seharusnya dilakukan kepada para konsumen, dimana mereka tidak mengurangi takaran serta harus dimulai dari nol. Tetapi disisi lain dirinya mengungkapkan bahwa dirinya meresa bahwa hal ini mungkin hanya berlaku beberapa saat saja karena mereka sudah banyak mendapat teguran. "Kita lihat saja kedepannya, apabila mereka mengulang kembali bisa jadi masyarakat yang merasa dirugikan akan berkumpul dan melakukan demo sebagai bentuk kekesalan mereka kepada petugas SPBU yang nakal," tutup Novita. (CW4)
Sumber: