Tingkatkan Mutu, STAIN Gelar FGD

Undang Kemenag Diktis RI

CURUP, CE - Focus Group Discusion (FGD) merupakan suatu kegiatan diskusi yang dilaksanakan untuk membahas suatu hal tertentu. Namun dalam suasana yang sedikit informal.  Pada hari sabtu (17/12) kemarin, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan mutu dan pengembangan kampus STAIN Curup. Disampaikan Ketua STAIN Curup Rahmad Hidayat MAg MPd, melalui Wakil Ketua I, Hendra Harmi MPd bahwa acara tersebut diselengarakan dalam rangka membahas perencanaan pengembangan fisik ada juga sarana prasarana yang ada di kampus STAIN Curup.

"Acara tadi diselenggarakan terkait pembangunan perpustakaan pusat dan juga Labor Kerohanian mahasiswa yang akan dibangun pada tahun 2017 mendatang itu," sampainya. Dikarenakan dana untuk pembangunan kedua gedung tersebut berasal dari pemerintah, sehingga kegiatan itu kedatangan tamu dari Diktis Kemenag RI yang akan memberikan penyampaian terkait hal tersebut. "Hari ini kami kedatangan tamu dari Diktis Kemenag RI, yaitu Dra Hj. Sa'diyah MPd yang merupakan Kasubid Sarana Parasarana dan

Kemahasiswaan yang menyampikan beberapa arahan kepada segenap dosen dan staf yang hadir pada hari ini," katanya. Selanjutnya Hendra menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut Sa'diyah mengajak seluruh peserta yang hadir untuk terus menjaga kekompakan dan juga berusaha keras untuk mensukseskan pembangunan dua gedung tersebut. "Tadi dia mengajak kami untuk memanfaatkan pembangunan sarana yang berasal dari dana suku bunga syariah (SBSN) tersebut.Dia mengharapkan bahwa jangan sampai nantinya bangunan tersebut tidak dapat dimanfaatkan secarah utuh," ujar Hendra.

Kemudian terkait dengan SBSN tersebut, Hendra juga memeberikan sedikit informasi bahwa pada tahun 2018 mendatang, mereka akan kembali mengajukan dana kepada pemerintah untuk kembali melakukan pembangunan. "SBSN ini baru berjala selama dua tahun, jika pada tahun 2017 mendatang kami mendapatkan dua paket, maka rencananya pada tahun 2018 mendatang kami akan kemabali mengajukan dana kembali untuk pembangunan pusat olahraga yang membutuhkan dana sekitar 60 miliar dan mudah-mudahan pembangngunan tersebut akan dapat disetujui," pungkasnya. (CW3)

Sumber: