Dewan Warning Proyek Belum Selesai

Dewan Warning Proyek Belum Selesai

CURUP, CE - Masih adanya proyek pembanguanan yang belum selesai, menjadi perhatian pihak DPRD Rejang Lebong. Beberapa proyek tersebut seperti pembangunan lapangan tenis di Sukowati, villa Diklat DHMB yang berada di Simpang Bukit, serta ada pula pembangunan rehab Sekretariat Dinas Pendidikan. "Kita mengharapkan para pelaksanan yang mengerjakan pembangunan beberapa proyek tersebut agar mencari cara untuk membuat pelaksanana pembangunan segera selesai," ujar Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong, M Ali ST kemarin. Dirinya manyampaikan bahwa jangan sampai pembangunan yang diusahakan pengerjaanya terkena penalti. Nantinya, selain merugikan daerah juga akan merugikan kontaktor tersebut sendiri. "Karena jika penalti sudah jalas sisa pencairan tahap akhir tidak akan dibayarkan, serta kami meminta apapun caranya diusahakan selesai ditahun 2016 ini, baik akan ditambah karyawan ataupun apa saja yang jelas harus selesai," sampainya. Pasalnya jika banguanan tersebu tidak selesai nantinya besar kemungkiana CV atau PT yang mengambil tender kedepanya tidak akan diberikan proyek pembangunan kembali. Namun hal tersebut melihat tingkat kesalahan dari pelaksanan CV tersebut. "Ini bisa saja berlaku, jika hampir seluruh proyek tidak selesai atau terkena penalti," terang politi partai Gerindra ini. Menurutnya dalam beberapa hari kedepan, pihaknya akan meninjau lokasi dimana pembangunan yang belum selesai tersebut. "Ya ini akan kita lakukan dalam beberapa hari ini sebearnya yang masih terlihat sangat banyak yang belum dikerjaka adalah lapangan tenis dan Pila Diklat DHMB," katanya. Disisi lain Bupati Rejang Lebong Dr H (Hc) Ahmad Hijazi SH MSi sudah menyampaikan bahwa pembangunan tersebut pelaksana tidak akan dikenakan denda atau adindum, namun diberikan kesempatan menyelesaikan hingga tahun 2016 ini. Hanya saja jika lewat pelaksana proyek tersebut akan depinalti. "Sementara waktu, kita berikan batas tanggal 31 Desember ini, jika tidak selesai apa boleh buat penalti berarti," tandas Bupati. (CE1)

Sumber: