Soal Mutasi, Bupati Tak Ingin Terburu-Buru

KEPAHIANG, CE - Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM tidak ingin terburu-buru dalam mengisi kekosongan jabatan atau jabatan yang dijabat Pelaksana Tugas (Plt), terutama pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab. Ini disampaikannya saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan Pakem di kantor Kejaksaan Negeri Kepahiang Kamis (29/12).

"Kita tidak bisa buru-buru untuk mengisi kekosongan jabatan ataupun jabatan yang masih dijabat Plt. Dalam artian ada mekanisme yang harus kita ikuti, jadi tidak bisa seenaknya saja walaupun ada desakan. Semaunya harus kita susun terlebih dahulu," sampai Bupati.  Menurut Bupati untuk jabatan eselon II, dimana Pemkab menggunakan Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang saat ini masih ada tugas terkait lelang jabatan tersebut. "Kalau eselon III dan IV kewenangan Badan Pertimbagan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Namun yang jelas kita proses satu-persatu, jika sudah siap pasti kita lantik," kata Bupati.

Ia juga mengisyaratkan, pada Januari 2017 pelantikan dilakukan. Terutama untuk mengisi pejabat sesuai nomenklatur yang telah disepakati.  "Tahun depankan nomenklatur yang baru sudah mulai berlaku. Dengan demikian sudah barang tentu pelantikan pasti dilakukan, kita sebenarnya juga ingin cepat tanpa mengenyampingkan mekanisme yang ada," ujarnya.

Terpisah, anggota DPRD Kepahiang, Drs Ahmad Rizal MM menyarankan, dalam pengisian pejabat di lingkungan Pemkab, tim pansel dan Bupati selaku Kepala Daerah dapat menempatkan pejabat yang benar-benar profesional. "Mengingat pejabat yang diberikan jabatan itu menenutukan kesuksesan berjalannya roda pemerintahan," singkat Rizal. (CE3)

Sumber: