Korban Longsor Desa Tabarenah Ketakutan

Korban Longsor Desa Tabarenah Ketakutan

 

CURUP, CE - Korban longsor di Desa Tabarena Kecamatan Curup Utara masih waspada akan kembali datangnya bencana longsor. Terakhir kali longsor susulan terjadi satu minggu yang lalu, saat hujan deras. Dimana longsor susulan yang terjadi membuat dapur salah satu rumah warga yang bernama Diana Kristina terlihat menggantung diatas tebing. "Itu lihat saja, lantai-lantainya sudah mulai retak," sampai Diana sembari memperlihatkan keadaan dapur rumahnya yang sudah mulai retak-retak. Selain menunjukkan lantai dapur rumahnya yang sudah mulai retak, Diana juga mengungkapkan rasa ketakutannya apabila kembali hujan turun. "Kalau hujan deras, saya rasa sebagain rumah ini bakal ambruk. Selain dari kerugian bangunan rumah saya juga takut bisa mengancam keselamatan keluarga saya," ungkap Dina. Hingga saat ini, Dina mengatakan bahwa dirinya tidak bisa pindah dari rumah ini karena mereka tidak memiliki tempat untuk mengungsi. Tetapi Diana mengatakan bahwa apabila memang ada tempat untuk mereka mengungsi pasti dirinya akan pindah langsung. "Balai desa sudah ada yang menempati, jadi kami harus mengungsi kemana lagi?," tanyanya. Dengan itu, Diana mengatakan bahwa dirinya sangat berharap akan ada perbaikan atau bantuan untuk membuat pelapis tebis atau hal yang bisa mencegah terjadinya longsor susulan. Setidaknya jika tidak bisa dilakukan perbaiakan secara menyeluruh, tetapi perbaikilah yang memang benar-benar rawan longsor. "Ada empat rumah yang memang benar-benar berada di tepi tebing, jadi kalau bisa keemapt tempat ini ada tindak lanjutnya," harap Diana. Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Basuki Ssos menanggapi permasalah tersebut bahwa mereka sudah mengajukan kepada pihak pemerintah daerah yakni bupati untuk mengambil langkah selanjutnya. Basuki juga menyampaikan bahwa mereka tidak memiliki dana untuk melakukan perbaikan disana. "Jika akan ada perbaikan disana, mungkin dana untuk melakukan perbaikan ditempat lain akan habis untuk disana saja," ungkap Basuki. Tetapi sebagai tindakan yang sudah diambil mereka yakni Basuki mengatakan bahwa mereka sudah melakukan pengecekkan lalu dilaporkan kepada bupati dan sudah dilaporkan juga kepada BNPB(badan nasional penanggulangan bencana). "Jadi bencana longsor ini sudah dilaporkan ke BNPB, dan masih berada didaftar tunggu," sampai Basuki. (CW4)

Sumber:

Korban Longsor Desa Tabarenah Ketakutan

Terkini

Terpopuler

Pilihan