Pelantikan 6 Kades di Kecamatan Topos, Bupati: Kades Jangan Buat Perayaan Berlebihan

Pelantikan 6 Kades di Kecamatan Topos, Bupati: Kades Jangan Buat Perayaan Berlebihan

CURUP, CE - Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi melantik 6 Kepala Desa (kades) di Kecamatan Topos, Selasa (03/01) kemarin. Pelantikan dipusatkan dikantor Camat Topos. Adapun sebanyak 6 Kades yang ada di Kecamatan tersebut diantaranya Kades Tik Sirong, Kades Ajai Siang, Suka Negeri, Taba Baru II, Talang Donok, dan Talang Donok I.

Sebelum melantik ke enam kades tersebut, Bupati Rosjonsyah menyampaikan beberapa pesan kepada parakades yang akan dilantik. Diimbaunya kepada para kades yang sudah dilantik kemarin agar tidak membuat perayaan yang berlebih-lebihan atas pelantikan tersebut.  "Perlu saya imbau kepada para Kades yang hari ini akan saya lantik, tidak usah membuat perayaan yang berlebih-lebihan. Jika mau mengadakan syukuran, cukuplah sekedarnya saja. Jangan memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat, dan mari tinggalkan budaya yang berhura-hura," sampai Bupati.

Kemudian bupati juga mengatakan kepada para kades agar tidak menanamkan budaya dendam, dan menghimbau mereka agar menjaddi kades yang profesional.  "Jadilah Kades yang profesional dan adil dalam dalam melayani masyarakat. Jangan karena pada saat pemilihan kemarin masyarakat yang tidak memilih lantas diacuhkan, tetap layanilah massyarakat tanpa ada rasa dendam dan pilih kasih, berikanlah rasa adil kalian kepada masyarakat," kata Bupati.

Kemudian Bupati juga meminta kepara kades untuk menjadi pelayan yang baik bagi masyarakatnya.  "Jadilah pemimpin yang bisa benar-benar mengerti kebutuhan masyarakat, jangan jadi pemimpin yang angkuh dan tidak mau mendengar aspirasi masyarakat. Tunjukkanlah bahwa kalian memang pemimpin yang layak untuk dipilih oleh masyarakat," ujarnya.

Tidak lupa pula bupati meminta kepada para kades terpilih untuk selalu melibatkan masyarakat dalam berbagai hal, dan juga hindari tindakan korup dan juga tindakan yang merugikan masyarakat. "Berdayakan masyarakat yang ada, misalnya saja dalam hal pembangunan, jangan gunakan tenaga dari luar namun gunakanlah tenaga masyarakat desa masing-masing, dan yang juga cukup penting,hindari segala hal yang berbau korupsi dan juga segala yang dapat merugikan masyarakat, jika nanti sampai kedapatan maka saya tidak akan segan untuk memberikan sanksi teguran, pemberhentian, dan bila perlu sampai ke ranah hukum," tandasnya. (CW3)

Sumber: