Ada Rumah Tunggu Kelahiran di PUT

Ada Rumah Tunggu Kelahiran di PUT

CURUP, CE - Melihat banyak proses yang harus dilalui untuk melakukan proses sebuah persalinan. Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong membuat sebuah tumah tunggu bagi pasien yang akan melakukan persalinan. Hanya saja rumah tunggu tersebut hanya untuk warga pada Pukesmas Padang Ulak Tanding (PUT), dengan alasan akses jarak pengobatan yang jauh. "Pembuatan rumah tunggu tersebut memang sangat diperlukan, sehingga kita realisasikan pembangunannya," ujar Kadinkes Rejang Lebong, Asli Samin SKep MKes melalui Seketaris Samsir SKm MKM kemarin.

Menurutnya, dengan adanya rumah runggu ini karena pada pra persalinan, ibu  hamil mengalami kesakitan yang hebat. Disisi lain si anak belum waktuanya untuk lahir. "Maka inilah fungsi dari rumah  tunggu tersebut. Sehingga dengan  tetap berada dirumah tunggu ibu hamil tersebut lebih mudah dikontrol kondisi kesehatanya, dan hal yang tidak diinginkan tidak terjadi," bebernya. Samsir menyampikan, landasan dari rumah tersebut dibuat juga dengan melihat  kondisi  jarak yang ada di daerah PUT yang memang untuk  berobat  lebih jauh, dan sangat memakan waktu untuk pulang pergi.

"Kita bikin landasan awalnya ya itu, memikirkan warga yang  ada di talang-talang yang sulit untuk pulang pergi, maka dengan adanya rumah tunggu ini bisa langusung tinggal di rumah tersebut," sampainya. Dijelaskannya, keberadaan rumah tunggu itu juga bisa mengurangi resiko dari banyaknya peyakit yang diakibatkan oleh proses kehamilan yang salah. Yang bisa saja membuat anak  cacat karena terlalu banyak bergerak dan mengalami guncangan. "Yang jelas ini untuk salah satu antisipasi untuk keselamatan ibu dan anak. Dan juga untuk memperlancar pelayanan persalinan khususnya bagi warga di PUT," tandasnya.

Promkes Wajib Hingga Pukesmas

Sementara pelayanan kesehatan  perlu diketahui oleh setiap masyarakat. Terkait hal tersebut, jajaran Dinkes wajib mempromosikan himbauan kesehatan (promkes) kepada masyarakat. Disampaikan Kabid Promosi Dinkes Rejang Lebong, Sutanto dalam pertemuan antar Dinkes  bersama seluruh media yang ada dikabupaten Rejang Lebong, bahwa promkes wajib dilakukan oleh  intansi kesehatan hingga Pukesmas. Ini karena sektor ini berhubungan dengan sosisl masyarakat begitu juga  terhubung dengan nyawa manusia.

"Sehingga memang  harus ada tenaga yang mempromosikan kesehatan tersebut yang berbentuk ajakan," katanya.  Terkait hal tersebut  pihaknya mengadakan  pertemuan kepada pihak media  untuk menyampikan kewajiban promkes tersebut. Serta pertemuan tersebut juga untuk menyamakan persepsi apa sebenarnya  penegrtian dari promosi, yang lebih mendominasi  mengenai bahwa  promosi tersebut lebih bersifat ajakan untuk kesehatan dan bukan untuk promosi yang bersifat mengakat individu dari seseorang di SKPD tersebut.

"Menyamakan dulu persepsia apa itu  bagaimana promoso yang sah dilakukan dan tidak manyalai atauran yang bisa dilakukan dinkes," terangnya. Setelah itu setelah diberitahukan maka, hal tersebut bisa langsung juga diberitahukan hingga kepukesmas, bahwa media juga mangetahui  promosi kesehatan yang diinginkan  oleh sektor kesehatan. "Karena media sudah mengetahui  maka  pukesmas bisa langusung menemui untuk  publikasi tersebut, karena tema dan kontek iklan sudah diketahui oleh pihak media," papar Sutanto.

Menurutnya, setelah itu pertemuan dengan  pihak media juga dilakukan sebagai ajang silahturahmi, serta untuk lebih mempererat kedekatan,  karena  media adalah sebagai salah satu kontrol dari kinerja pihaknya. "Ini juga salah satu maksut dari pertemuan  yang kita lakukan pada hari ini," tandasnya. (CE1)

Sumber:

Ada Rumah Tunggu Kelahiran di PUT

Terkini

Terpopuler

Pilihan