Asyik, Perangkat Agama Segera Gajian
CURUP, CE - Para perangkat agama di Kabupaten Rejang Lebong, sudah sejak 3 bulan terakhir belum menerima honor (gajian,red). Belum cairnya honor perangkat agama ini, karena masih dalam proses pengajuan.
"Saat ini kita sedang melakukan proses pengajuan, dan akan kita bayarkan dalam waktu dekat ini," sampai Kabag Kesra Setdakab Rejang Lebong, Jama'an Nur SAg kemarin. Menurutnya, pembayaran honor perangkat agama dilakukan per tiga bulan sesuai dengan aturan yang ada. Pihaknya juga dalam proses pencairan nantinya akan melibatkan pihak kepolisian.
"Pembayaran nantianya akan dimulai dari daerah Kota Padang hingga seluruh kecamatan dan desa yang ada dikabupeten Rejang Lebong, ini dilakukan untuk memastikan secara langsung bahwa honor dari perangkat agama tersalurkan," terangnya. Dijelaskan Jama'an, perangkat agama yang menerima honor ini terdiri imam, khotib, bilal, gharim dan guru ngaji TK/PAUD. Dimana total anggaran yang dibutuhkan per tahunya untuk pembayaran honor mencapai Rp 4,9 miliar.
"Jumlah tersebut untuk total keseluruhan, baik muslim dan non muslim," jelasnya. Adapun besaran honor yang dibayarkan oleh Pemkab Rejang Lebong ini, antara lain untuk perangkat agama islam per orangnya Rp 600 ribu. Semuanya diberikan kepada 156 orang yang bertugas sebagai imam masjid di desa. Sebanyak 156 khotib juga menerima dana ini. Besarannya per bulan Rp 350 ribu. Honor bilal, gharim, dan rubiah sebanyak 156 orang tersebar dalam 156 desa dan kelurahan dengan besaran Rp 300.000 per bulan.
"Besaran tersebut disesuaikan dengan tugas dan tangggung jawab masing - masing," bebernya. Sedangkan honor perangkat agama non muslim yakni pastur, pendeta, romo sebanyak 16 orang dengan besaran honor per bulan Rp 400.000, serta upasaka sebanyak empat orang dengan honor per bulan Rp 400.000. "Yang kita berikan digeraja - gereja yang ada dikabupaten Rejang Lebong," pungkasnya. (CE1)
Sumber: