Asyik Karaoke, 3 Janda Kena Razia

Asyik Karaoke, 3 Janda Kena Razia

CURUP, CE - Sebanyak 3 janda terjaring razia yang dilakukan Satpol PP Rejang Lebong. Para janda dengan inisial Sr (31) warga Bengkulu, Cc (16) warga Air Bang dan Nn (19) warga Curup Utara tersebut terjaring saat tengah asyik karaoke disalah satu cafe di Talang Kering. Diduga ketiganya merupakan pemandu lagu (PL) pada salah satu cafe didaerah tersebut.

Pantauan CE, dalam razia yang dilakukan Satpol PP pada (5/4) kemarin berhasil menjaring 31 orang dari dua tim yang dibentuk. Razia dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, dimana tim pertama berangkat menyisir lokasi lapangan Setia Negara, Bang Mego, dan Hotel Pinang. Sedangkan tim kedua itu bergerak kedua lokasi yaitu lokasi pertama di daerah Kelurahan Sukaraja yang terindikasi sebagai lokasi perbuatan maksiat, dan yang kedua menuju karaoke Talang Kering di Kecamatan Curup Utara.

Dari tangkapan tim pertama, total mereka berhasil menjaring sebanyak 14 orang anak punk yang kedapatan sedang asyik menghisap lem aica aibon. Diantaranya terjaring di lokasi lapangan Setia Negara dengan jumlah 9 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Sedangkan 4 lainnya terjaring di lokasi pasar Bang Mego yang semuanya adalah laki-laki.

Sedangkan tim kedua yang awalnya menyisir di lokasi kelurahan Sukaraja, tidak mendapati tangkapan sama sekali. Kemudian mereka langsung bergerak menuju lokasi Karaoke Talang Kering, yang alhasil mereka mendapati sebanyak 17 orang yang sedang asyik karaoke. Adapun dari 17 orang tersebut terdiri dari 5 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Yang mana dari 12 orang perempuan tersebut rata-rata adalah pemandu karaoke disana.

Usai razia mereka langsung dibawa ke kantor Satpol PP Rejang Lebong untuk dilakukan pendataan. Usai pendataan mereka langsung diberikan arahan oleh pihak Satpol PP. Bukan hanya itu, akan tetapi mereka juga diminta untuk memebuat surat perjanjian yang apabila hingga lebih dari 2 kali mereka sampai tertangkap, maka mereka akan siap untuk diberikan sanksi.

"Tadi kita sudah lakukan pembinaan, kemudian kami juga sudah meminta mereka untuk membuat surat perjanjian yang menyatakan mereka siap untuk disanksi apabila kembali tertangkap lagi nantinya," ujar Kasatpol PP Rejang Lebong, Rachman Yuzir SE.  Rachman menyayangkan saat ini Rejang Lebong belum memiliki rumah singgah untuk pembinaan bagi mereka-mereka yang terjaring razia.

Karena apabila ada rumah sianggah di Kabupaten Rejang lebong tentu razia tersebut setidaknya memiliki efek yang lebih besar. Akan tetapi Rahman berharap dari pembinaan yang mereka berikan saat razia, setidaknya ada sebahagian saja dari mereka yang mau berubah itu sudah lebih dari cukup.

"Sebenarnya bagusnya itu ada rumah singgah, tapi karena saat ini kita tahu sendiri kondisinya kita masih belum memiliki itu. Tapi dari pembinaan yang sudah kami lakukan tentunya tidak muluk-muluk, harapan kami ada satu atau dua orang saja yang bisa berubah itu sudah cukup," jelasnya.

Sayangnya razia yang dilakukan sekitar 30 personil Satpol PP dan Polisi Militer (PM) tersebut diduga bocor, pasalnya dari lima lokasi yang dilakukan razia ada dua lokasi yang sama sekali tidak menemui hasil.(CE2)

Sumber:

Asyik Karaoke, 3 Janda Kena Razia

Terkini

Terpopuler

Pilihan