Budidaya Cabe, Distan Siapkan Lahan 60 Ha

KEPAHIANG, CE - Program pembudidaya cabai di Kabupaten Kepahiang yang dikembangkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang pada tahun 2017 ini dipusatkan di Kecamatan Kabawetan dan Kecamatan Ujan Mas. Ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan AMd pada Kamis (6/4)kemarin. Menurut Hernawan, untuk budidaya tanaman cabe membutuhkan lahan seluas 60 Hektar.

"Dari dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang program budidaya tanaman cabe saat ini seluas 60 hektar. Dimana lokasi kita bagi di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Kabawetan dan Kecamatan Ujan Mas," sampai Hernawan. Hernawan mengatakan jika program menanam cabe itu merupakan salah satu program pembangunan menuju Kabupaten Kepahiang maju mandiri dan sejahtera.

"Ini salah satu program pembangunan sektor pertanian. Kita membantu masyarakat melalui bidang holtikultura," ujar Hernawan. Menurut Hernawan, dengan program menanam cabe, maka berdampak pada produksi cabe yang meningkat. Sehingga persediaan cabe di pasaran bisa terpenuhi.

"Kalau cabenya banyak di pasaran, tentu saja harga cabe akan stabil. Dalam artian tidak akan mahal. Terlebih disaat jelang bulan ramadhan dan lebaran. Cabai tidak perlu diimpor lagi dari luar daerah," jelas Hernawan. Ia berharap , jika harga cabai normal tentu saja daya beli masyarakat akan lebih banyak.

"Kalau kita menekan harga cabai dari Rp 60 ribu jadi Rp 20 ribu perkilonya, tentu saja akan menghemat Rp 40 ribu. Nah uang itu tentu saja bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok yang lain," harap Hernawan. Selain budidaya tanaman cabai, menurut Hernawan pengembangan budidaya bawang merah juga akan dilakukan pihaknya. Ini juga dilakukan untuk menekan kenaikan harga yang disebabkan minimnya persediaan. "Selain cabai kita juga programkan tanaman bawang merah, dengan tujuan yang sama menekan harga jual bawang merah yang cukup tinggi di pasaran," demikian Hernawan. (CE3)

Sumber: