2 Pelajar Tidak Lulus, Pelajar Konvoi

CURUP, CE - Pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK dan MA di Rejang Lebong dilakukan pada Selasa (2/5) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Namun sangat disayangkan, masih ada saja siswa yang tidak lulus karena tidak memenuhi standar yang telah ditentukan.

Dari informasi yang diperoleh CE dari pihak MKKS SMA Rejang Lebong bahwa dari 22 sekolah baik itu tingkat SMA, SMK maupun MA ada 2 orang dinyatakan tidak lulus. Hal tersebut lantaran siswa yang bersangkutan tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan dan siswa DO.

"Alhamdulillah, kemarin sejumlah SMA di Rejang Lebong telah melaksanakan pengumuman kelulusan. Namun ada 2 siswa yang berasal dari SMA dan MAN yang dinyatakan tidak lulus," ujar Ketua MKKS SMA Rejang Lebong, Hamdan Mahyudin SPd MM saat dikonfirmasi CE diruangannya kemarin.

Pihaknya berharap kelulusan tersebut siswa tidak merayakannya dengan tradisi tradisi sebelumnya seperti konvoi, mencoret mencoret baju dan sebagainya. Tentunya hal tersebut juga didasarkan imbauan langsung juga dari pihak Dinas Provinsi Bengkulu yang juga dikoordinasikan kepada Kapolda Bengkulu serta dikoordinasikan juga kepada pihak Polres Rejang Lebong.

"Yang jelas sudah kita sampaikan kepada siswa untuk tidak melakukan konvoi dan coret coretan," sampainya. Jika hal tersebut tidak diindahkan oleh para siswa maka Kepolisian yang ada akan menangkap langsung dimana siswa tersebut melakukan aksinya.

"Kita sudah berkoordinasi kepada polisi untuk melakukan razia jika masih ditemui siswa yang tidak mengindahkan imbauan," katanya. Terpisah Sekretaris MKKS SMK, Asep mengatakan bahwa untuk pengumuman kelulusan untuk tingkat SMK baik itu pada sistem UNBK maupun UNKP. Sebanyak 1002 yang ikut dalam ujian dinyatakan lulus 100 persen. Dan hal tersebut tentunya menjadikan kebanggaan tersendiri.  "Alhamdulillah untuk tingkat SMK, seluruh peserta ujian dinyatakan lulus 100 persen," ungkapnya.

Imbauan Konvoi Tidak Dihiraukan

Meskipun sudah dihimbau untuk tidak melakukan coretcoretan, kebut kebutan dan konvoi setelah pengumuman kelulusan. Namun imbauan tersebut tidak dihiraukan beberapa kalangan siswa. Pasalnya masih banyak terlihat para siswa masih merayakan kelulusan dengan coret coretan. Tentunya hal tersebut sangat disayangkan. Mengingat hal tersebut juga menjadi menjadi instruksi langsung dari Provinsi. "Jika masih ada yang melanggar atau tidak mengindahkan, maka akan ditindak," tandasnya. (CE5)

Sumber: