Geram, Warga Tanami Jalan dengan Pohon Durian
LEBONG, CE - Akibat geram jalan berloang tidak kunjung diperbaiki, warga Desa Air Kopras kecamatan Pinang Belapis tanami jalan dengan pohon durian. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (10/6) kemarin. Namun dikonfirmasi oleh Kepala Desa Air Kopras, Fahrul Rozi bahwa dirinya baru mengetahui kejadian tersebut saat CE menanyakan prihal kejadian tersebut.
"Saya baru mengetahui hal tersebut, dan wajar saja itu dilakukan karena warga sudah lama geram dengan jalan yang tidak juga kunjung diperbaiki," sampainya. Dikatakannya awalnya masyarakt sudah pernah menimbun sendiri jalan berlubang tersebut dengan material batud an pasir. namun tidak bertahan lama jalan tersebut kemabali berlubang. Diduga hal tersebut akibat aktifitas truk angkutan batu bara PT jambi resor ang sering kali berlalu lalang di jalan tersebut.
"Disini truk dari PT jambi resor yang mengangkut batu bara menjadi salah satu penyebab jalan tersebut berlubang," ungkapnya. Dikatakannya bahwa pihaknya sudha pernah menyampaikan hal tersebut kepad pihak PT jambi Resor agar dpat dilakukan penambalan jalan. namun hingga saat ini masih belum mendapatkan tanggapan.
"Seharusnya PT Jambi Resor ini ikut bertanggung jawab untuk memperbaikai jalan," katanya. Bahkan sebelumnya dirinya sudah sempat memberikan proposal kepada Dinas PU Kabupaten Lebong agar jalan tersebut diperbaikai. Namun kenyataanya hingga saat ini proposal tersebut hingga saat ini masih belum mendapatkan tangapan.
"Sebelumnya kami sudah sampaikan proposal kepada Dinas PU, kalau memang ini bukan tanggung jawab mereka, lalu harus kemana lagi kai menyampaikan pengajuan proposal agar jalan ini segera diperbaikai," sampai Rozi. Apalagi dengan semakin dekatnya dengan arus mudik lebaran tentu akan semakin banyak kendaraan yang melewati jalan tersebut. Rozi mengatakan jika hingga hari rabu tidak ada tanggapan dan bergerak memperbaiki jalan yang rusak dan berlobang, kami akan bertindak sendiri dan memanggil Kapolsek, babinsa, babinkatis untuk memperbaiki jalan tersebut kondisi sudah rusak parah.
"Karena mengingat mendekati hari lebaran dan mengantisipasi hal yang tidak di inginkan seperti Kecelakaan lalulintas, karena selama ini dilokasi Jalan yang berlobang sudah dalam sering orang jatuh. Seharusnya PT jambi Resor kalau jalan rusak berlobang, harus menyadari kesadaran ingin menutup lobang," tandasnya. (CE4)
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>