PPL Harus Bisa Bantu Permasalahan Petani
LEBONG, CE - Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di kabupaten Lebong diwajibkan dapat membantu penyelesaian permasalahan petani. Dikatakan Sekda Lebong Mirwan Effendi SE MSi menyampaikan bahwa di harapkan ujung tombak percepatan turun tanam padi sawah yakni PPL dilapangan untuk rekrut betul-betul untuk percepatan turun tanam padi sawah. Dirinya juga mengatakan bahwa terkait dengan kekurangan pupuk di Kabupaten Lebong permainan tim lapangan.
"Mulai dari sekarang kita sudah inventerisasi kelompok tani, saya ingatkan pada pihak terkait yang ada bantuan di kelompok tani jangan menjadi hak milik pribadi yang di berikan kedesa," sampainya. Diminta masing-masing kelompok tani mengajukan pola tanamnya, tergantung dengan kondisi wilayah permasing-masing desa dan kelompok tani. Agar dilakukan sosialisasi kelapangan apa yang menjadi kendala dalam turun tanam padi sawah. Jangan sampai kekurangan bibit padi dan pupuk harus disiapkan jangan sampai kurang.
Kadis Pertanian dan perikanan Emi Wati SE MAk menyampaikan bahwa masalah keterkaitan dengan kekurangan pupuk, dirinya sudah memberikan peringatan kepada kelompok tani agar mempertaris data untuk di ajukan kedinas terkait. "Permasalahan pupuk kelompok tani harus berkoordinasi dengan PPL, agar PPL mengajukan kepihak terkait. Kita akan buat jadwal kapan mulai turun tanam padi sawah," ungkapnya.
Kepala Bappeda Drs Robert Rio Mantovani menyampaikan bahwa tidak ada invertaris permasalahan, sudah satu tahun kami menunggu dari PPL. Buatkan skedul dimana lokasi yang akan di lakukan percepatan turun tanam padi sawah. Pada tahun ini kita harapkan sudah ada tahapan yang akan di lakukan di masing-masing desa. Buat kelompok kerjanya di masing-masing pihak terkait untuk turun tanam padi sawah.
"Kami tidak ingin ada lagi invetaris permasalahan, yang kita inginkan kapan mulai bergeraknya turun tanam padi sawah di Kabupaten Lebong," tandasnya. (CE4)
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>