Gedung Dewan Pindah, Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar

Gedung Dewan Pindah, Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar

CURUP, CE - Bagian Pemerintah Setdakab Rejang Lebong mengajukan anggaran untuk pembebasan lahan pada APBD-P 2017 ini. Tak tanggung-tanggung, anggaran pembebasan lahan tersebut diusulkan sebanyak Rp 10 miliar. Adapun salah satu lahan yang akan dilakukan pembebasan tersebut diperuntukkan untuk lahan gedung baru DPRD Rejang Lebong. "Lahan untuk gedung Dewan seluas 1 hektar yang dianggarakan Rp 1 miliar. Lahan ini sengaja dicari lebih luas, karena menimbang banyaknya kendaraan pada saat paripurna atau kegitanan dewan," terang Kabag Pemerintahan Setda Rejang Lebong, Nani Elvira. Dikatakan Nani, pihaknya belum mengetahui lokasi lahan untuk gedung Dewan tersebut nantinya. Namun pihaknya baru melihat lahan yang berada di depan kantor Kemenag Rejang Lebong atau disamping KPPN, karena lahan tersebut berada didekat perkantoran Pemkab Rejang Lebong. "Kita baru tertarik karena lokasi dan hamparanya pas dengan yang kita butuhkan," jelasnya. Pihaknya baru akan menjajaki dan mengkaji berapa harga yang pas untuk lahan yang dilirik tersebut, untuk dihitung secara prosedur harga. Dimana dengan anggaran awal Rp 1 miliar tersebut, pihaknya berharap ada kecocokan harga dari pemilik lahan bahkan diharapkan bisa turun dari angka tersebut. "Kita kaji dulu karena biasanya penjual menjual dengan harga semahal - mahalnya, dan kita ingin semurahanyan, jadi kita tetap harus mengikuti harga satuan untuk dikaji," ujarnya. Menurutnya, anggaran Rp 1 miliar tersebut adalah dari dana peralihan Rp 10 miliar yang sebelumnya dianggarkan untuk lahan Denzupur. Namun Denzipur sendiri batal ada di Kabupaten Rejang Lebong dan berada di Bengkulu Tengah sehingga dimanfaatkan untuk lahan pembebasan lain. Selain dari gedung dewan dana tersebut juga dialihakan untuk pembebasan lahan yang ada di sekitar DMHB, dan juga lahan untuk Air Terjun Muara Karang lahan Pukesmas. "Sementara baru ini yang akan kita ajukan dari dana yang dialikan dari dana Dnzipur tesebut," katanya. Untuk total lahan sendiri saat ini pihaknya masih berkordinasi dengan OPD yag mengajukan untuk perencanaan lebih jelas yang akan dibawah untuk dibahas pada APBDP nantinya di DPRD Rejang Lebong. "Kita masih beluam mengetahui jelas gambaran dana, karena masih dikordinasikan lebih jelas ke OPD," pungkasnya. (CE1)  

Sumber: