Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus, Lansia Terjebak Dikobaran Api

MERIGI, CE - Warga Desa Simpang Kota Beringin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang mendadak heboh pada Selasa (29/8) kemarin. Ini setelah 3 rumah yang ada didaerah tersebut terbakar. Kuat dugaan, kebakaran ini akibat terjadinya korsleting listrik.

Sekdes Simpang Kota Beringin, Supriyadi bahwa api tersebut berasal dari rumah Endin yang sudah kosong sejak 3 tahun lalu dan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah api membesar kemudian merembet kerumah Supimah (81) seorang nenek lanjut usia (lansia) yang tinggal sendirian didalam rumah sehingga harus dibopong warga keluar rumah karena tinggal sendirian dan indranya sudah kurang berfungsi. Kemudian api tersebut juga merembet rumah hendri (38) dan rumah Polindes.

"Sekitar jam 5 sore terdengar ada yang berteriak kebakaran sehingga warga kumpul dan membantu memadamkan kebakaran," ujar Sekdes kepada wartawan kemarin.

Menurutnya tidak hanya rumah Hendri yang ikut terbakar juga Polindes namun tidak terlalu parah. Sedangkan rumah Supimah beserta Endin harus terbakar hebat karena kayu sudah lapuk sedangkan kondisi dalam rumah sendiri barang-barang habis terbakar karena rumah terbuat dari papan yang sudah tua yang ditaksir sudah berumur 30 tahun.

"Karena papan yang sudah tua. Hal tersebut jugalah yang membuat rumah tersebut cepat terbakar," sampainya.  Lebih jauh dikatakannya meskipun tidak ada korban jiwa namun akibat kejadian tersebut diprakirakan kerugian mencapai Rp 500 juta termasuk barang-barang yang sudah terbakar. Sementara itu pihaknya berharap agar masyarakat dan pemerintah untuk membantu dan peduli terhadap korban musibah kebakaran.

"Ditaksir Rp 500 juta kerugiannya tetapi tidak ada korban jiwa," katanya.  Di tambahkan oleh Joko mengatakan bahwa rumah yang pertama terbakar tersebut diduga konsleting listrik karena semenjak ditinggal rumah tersebut lampu tersebut selalu hidup tanpa dimatikan sehingga rumah tersebut terbakar.

"Rasanya Korsleting karena lampu listrik hidup terus dan juga rumah kosong," tandasnya.  Pantauan CE dilapangan bahwa setidaknya ada beberapa unit mobil pemadam kebakaran ikut membantu memadamkan api tersebut baik dari damkar Rejang Lebong dan damkar Kepahiang dan anggota kepolisian juga ikut mengatur lalu lintas.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua DPRD Surya juga ikut melihat kondisi kebakaran tersebut dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.46.(CE5)

Sumber: