50 Persen Desa Belum Bayar PBB, Kades dan Camat diminta Proaktif
LEBONG, CE - Dari sebanyak 93 desa yang ada di Kabupaten Lebong, ada sekitar 50 persen desa yang masih juga belum melunasi PBB. Untuk itu Plt Sekda Lebong, Dalmuji meminta kepada para camat dan juga Kades agar proaktif dalam memungut pajak di masing-masing desa.
"Saya harap kades berperan aktif dalam memungut pajak di desa, agar pajak yang masih terutang dapat di lunasi," katanya. Dalmuji juga mengungkapkan bahwa selain dari kades dan perangkat desa proaktif dalam memungut PBB di desa. Dirinya juga memintak supaya Camat lebih proaktif mengecek pajak di masing-masing Kecamatan.
"Saya mintak agar Camat lebih proaktif di lingkungan kecamatan, agar kondisi dan kendala di desa camat lebih mengetahui sehingga PBB bisa di atasi secepatnya," ungkapnya.
Dirinya juga mengimbaukan agar segera turun kedesa-desa yang menjadi wilayahnya yang capaian PBB yang belum sampai. Menurut Dalmuji Camat juga harus melihat persoalan dilapangan dan jangan hanya berdiam diri saja. "Dihimbaukan kepada Camat agar secepatnya turun ke desa-desa, agar cuma tau kendala dan persoalan yang ada di desa," tandasnya. (CE4)
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
- 1 PSSI Sebut Ada 4 Kandidat Pengganti Shin Tae-Yong, Siapakah Mereka?
- 2 Inilah Alasan Mengapa Generasi Sandwich Butuh Ruang Tersendiri
- 3 KUD di Rejang Lebong Dilibatkan dalam Program MBG, Ini Penjelasan Disperindag UKM
- 4 Wow! Ternyata Durian Ini Dijual dengan Harga yang Fantastis di Luar Negeri, Penasaran Berapa Harganya?
- 5 Pelit dengan Diri Sendiri, Apa Ini Ada Kaitannya dengan Trauma Finansial?
- 1 PSSI Sebut Ada 4 Kandidat Pengganti Shin Tae-Yong, Siapakah Mereka?
- 2 Inilah Alasan Mengapa Generasi Sandwich Butuh Ruang Tersendiri
- 3 KUD di Rejang Lebong Dilibatkan dalam Program MBG, Ini Penjelasan Disperindag UKM
- 4 Wow! Ternyata Durian Ini Dijual dengan Harga yang Fantastis di Luar Negeri, Penasaran Berapa Harganya?
- 5 Pelit dengan Diri Sendiri, Apa Ini Ada Kaitannya dengan Trauma Finansial?