Bupati Tanggap Soal TPP PNS

CURUP, CE - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Rejang Lebong dalam waktu dekat ini belum bisa direalisasikan. Disampaikan Bupati Rejang Lebong DR (HC) H Ahmad Hijazi SH MM bahwa pihaknya belum bisa mengakomodir pemberian TPP tersebut lantaran Kabupaten Rejang Lebong sendiri masih mengadopsi dana dari pusat.

"Rejang Lebong ini masih mengadopsi dana dari pusat artinya tidak siap, tidak dewasa sehingga belum bisa memberikan TPP kepada PNS," ujar Bupati usai acara GIM di Disdikbud RL kemarin.

Dengan hal tersebut tentu bukan berarti Pemkab RL sendiri tidak peduli dengan PNS yang ada. Menurutnya, jika pendapatan daerah bisa lebih besar bukan tidak mungkin seluruh PNS yang ada di RL akan diberikan. Namun pada dasarnya realisasi tersebut harus disesuaikan dengan pendapatan daerah.

"Pemberian TPP PNS sendiri harus kita sesuaikan dengan pendapatan daerah. Bahkan jika memungkinkan, bisa saja kita sanggupi Rp 65 juta/orang," sampainya.

Lebih jauh dikatakan jika dibandingkan dengan DKI atau dengan Kabupaten sekitar seperti Lebong dan Kepahiang, pihaknya mengatakan bahwa sah-sah saja TPP PNS diberikan. Menurutnya jika dilihat dari jumlah pegawainya baik Lebong dan Kepahiang lihat berapa pegawainya sedangkan PNS di Pemkab RL sendiri sudah over pegawai.

"Jika disamakan dengan Kabupaten tetangga wajar, karena jumlah pegawai kita lebih banyak (over pegawai) dibanding dengan Kabupaten tetangga dengan APBD segitu," katanya. Sementara itu merujuk kembali pemberian TPP PNS sendiri khususnya untuk PNS di Kabupaten RL bisa diberikan apabila kondisi keuangan Pemkab RL memungkinkan apalagi saat ini Pemkab RL dibebani dengan PP 18 dan Permendagri 62 (pendapatan dewan) dan tentu ini juga sudah membebani dari pada Pemda.

"Oleh sebab itu, pemberian TPP sendiri kita harus menyesuaikan dengan pendapatan daerah apalagi kita juga dibebani dengan PP 18 dan Permendagri 62 (pendapatan dewan, red) yang juga masuk ke daerah," tandasnya. (CE5)

Sumber: