Uang Palsu Beredar di Kepahiang, Pedagang Pasar Resah

Uang Palsu Beredar di Kepahiang, Pedagang Pasar Resah

KEPAHIANG, CE - Pedagang Pasar Kepahiang diresahkan dengan beredarnya uang palsu dalam sepekan terakhir. Peredaran uang palsu diketahui marak terjadi disaat transaksi jual beli yang berlangsung saat malam hari hingga menjelang subuh.

Seperti yang dikeluhkan oleh salah seorang pedagang makanan, Feri Fardian (34) warga kelurahan kampung pensiunan pada Senin (06/11) kemarin. Dirinya mengaku pernah mendapati uang palsu dengan pecahan Rp 10 ribu dan juga pecahan Rp 20 ribu.

" Saya kaget, karena pas mau susun yang ada yang jangal, ternyata saya menemukan uang palsu pecahan Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu," sampai Feri.

Feri mengatakan bahwa dirinya berdagang sejak subuh hingga pukul 10 pagi. Namun dengan pembeli yang silih berganti, bahkan ia baru menyadari saat akan menyusun uang yang disimpan dalam tas bahwa ada uang paslsu yang diterimanya dari pembeli.

" Kemungkinan oknum pembeli memanfaatkan kesempatan saat belanja waktu subuh, karena minim penerangan, saya baru menyadari setelah hari sudah terang," jelas Feri.

Dirinya mengaku tentunya dengan ditemukannya uang palsu tersebut, tentunya sangat meresahkan Pedagang. Mereka selaku pedagang tentunya akan merugi jika uang palsu terus beredar.

" Gimana mau untung, kalau menemukan uang palsu ini saya justru rugi," kata Feri. Hal senada juga diungkapkan oleh pedangang manisan, Romi Hidayat (27) warga desa Bogor Baru. Dirinya juga mengaku menemukan uang palsu namun kali ini dnegan nominal pecahan ang lebih besar yakni Rp 50 ribu. Bahkan diakui Romi bukan hanya sekali dirinya menemui uang palsu tersebut.

"Sekarang ini harus waspada, saya sudah 2 kali menemukan uang palsu pecahan Rp 50 ribu. Mungkin saat pelaku belanja di warung saya, kemungkinan pembeli saat itu sedang ramai sehingga tidak sempat untuk memperhatikan," beber Romi.

Ia berharap dengan peredaran uang palsu tersebut, pihak berwajib dapat menemukan oknum pengedar uang palsu khususnya di Kepahiang.

" Semoga saja pihak kepolisian bisa mengungkap oknum yang mengedarkan uang palsu, kami pedagang ini harus waspada supaya tidak mengalami kerugian," demikian Romi.(CE3)

Sumber: