Diduga Efek Kebiasaan Ngelem, Gadis Pungguk Pedaro Tewas Gantung Diri

LEBONG, CE - Peristiwa menggemparkan kembali terjadi lagi di Desa Pungguk Pedaro, Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong. Minggu (12/11) sekira pukul 12.00 WIB siang kemarin, telah terjadi kejadian gantung diri yang dilakukan Rina Rindayu alias Ayu (22) warga desa Pungguk Pedaro.

Kuat dugaan kalau kejadian tersebut merupakan efek dari kebiasaan korban yang sering ngelem, seperti yang dikemukakan salah satu rekan korban.

"Mungkin penyebabnya karena sering ngelem itu bang, solnya dia juga sering ngelem," tutur rekan korban berinisial M warga kecamatan Lebong Sakti.

Sementara itu berdasarkan keterangan saksi Rosdiana (50) warga Desa Pungguk Pedaro yang merupakan ibu korban, mengatakan bahwa sebelum kejadian tersebut korban sempat meminta tali kepadanya. Namun saat ditanya tali itu apa korban tidak menjawab, sehingga korban mencari sendiri tali yang digunakan untuk gantung diri tersebut.

"Sebelumnya dia sempat mencari tali dan menanyakan tali kepada saya, saya tanya untuk apa? namun dia tidak jawab. Tali tersebut dia cari sendiri dan masuk ke ruang keluarga sambil menutup pintu. Tidak lama, saya masuk ke ruang keluarga dan menemukan Ayu sedang tergantung di plafon rumah, lalu saya langsung teriak minta tolong," ungkap Rosdiana.

Mendengar teriakan tersebut saksi lainnya bernama Fitri (30) yang merupakan saudara korban langsung menghampiri dan memotong tali tersebut. Lalu korban dilarikan ke RSUD Lebong, tak lama tiba di RSUD korban dinyatakan meninggal dunia.

Dikonfirmasi Kapolsek Lebong Selatan Iptu Teguh Ari Aji SIk, bahwa dirinya membenarkan kejadian tersebut. Namun untuk penyebab pasti dari peristiwa tersebut saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mencari keterangan.

"Ya benar, ada salah satu warga desa pungguk pedaro yang tewas gantung diri, sempat dibawa ke RSUD tapi sayang nyawanya tak terselamatkan, untuk penyebab pastinya masih kita selidiki," singkat Kapolsek. (CE4)

Sumber: