Ini Motif Pembunuhan Keji Air Rambai

CURUP, CE - Warga Kabupaten Rejang Lebong mendadak heboh pada Rabu (15/11) malam kemarin sekitar pukul 21.00 WIB. Ini setelah ditemukannya MI (35) warga Jalan S Sukowati Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah, tewas secara mengenaskan dengan bersimbah darah dengan luka tusuk benda tajam disekujur tubuhnya. Belakangan diketahui jika ibu muda yang tengah mengandung 7 bulan tersebut tewas setelah dibunuh oleh suaminya sendiri, TN (36) warga Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara.

Informasi diperoleh CE, antara korban dan pelaku sudah sering terlibat cek cok mulut. Ini lantaran korban yang merupakan istri siri pelaku terus mendesak agar sang suami menceraikan istri tuanya. Padahal, keinginan korban tersebut sudah disetujui oleh sang suami dengan bukti berkas perceraian antara korban dan pelaku sudah masuk ke Pengadilan Agama Curup.

Atas desakan yang terus menerus tersebut, puncaknya saat pelaku TN mendatangi toko yang dikelola korban di jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup pada Rabu (15/11) malam sekitar pukul 20.30 WIB. antara pelaku dan korban kembali terlibat adu mulut di dalam toko.

Tak kunjung selesai keributan tersebut, lantas pelaku hendak mengajak korban keluar rumah dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N-Max miliknya. Hanya saja korban menolak. Diduga atas ditolaknya ajakan tersebut, lantas pelaku naik pitam dan langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang dibawanya. Kemudian tanpa ragu langsung membabi buta menusuk tubuh korban yang merupakan istri sirinya yang tengah mengandung anaknya dengan usia 7 bulan tersebut beberapa kali. Korban yang terluka dan banyak mengeluarkan darah, lantas ditinggal begitu saja. Sementara pelaku memilih kabur usai kejadian tersebut.

"Untuk motif sementara karena ada cekcok keluarga lantaran korban meminta pelaku menceraiakan segera istri tuanya. Dalam kasus pembunuhan ini korbannya ada 2 yakni MI yang merupakan istri siri pelaku dan anak yang dikandungnya yang diketahui sudah berusia kurang lebih 7 bulan," tegas Kapolres RL AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK dalam release yang digelar Polres Rejang Lebon kemarin.

Setelah menusuk korban hingga lebih dari 5 tusukan, pelaku lantas kabur dari lokasi kejadian dan meninggalkan TKP dengan berjalan kaki melalui salah satu gang menuju area persawahan Kelurahan Talang Benih. Pihak kepolisian yang langsung menyisir jejak kaburnya pelaku, tanpa kesulitan menemukan persembunyian pelaku tersebut.

"Setelah melakukan pencarian beberapa jam, saya beserta dengan anggota melihat adanya bekas darah. Setelah ditelusuri dengan bermodalkan senter HP, kita berhasil menemukan alat bukti berupa jaket yang dikenakan pelaku bertuliskan nama Toni," jelas Kapolres.

Setelah mendapati barang bukti, pihaknya kembalikan melakukan perburuan terhadap pelaku di sekitar TKP. Dan sekira kurang lebih pukul 02.00 WIB, pihaknya berhasil mendapatkan Tsk di jalan Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara.

"Setelah BB dapat, kita pukul 02.00 nya langsung menangkap pelaku di Dusun Sawah. Dari tangan pelaku kita berhasil mengamankan 1 bilah golok, 1 lembar jaket, 1 unit sepeda motor Yamaha N-Max dan 1 bilah pisau bermata satu," katanya.

Lebih jauh disampaikan Kapolres, jenis pidana yang dilakukan pelaku merupakan jenis pembunuhan berencana. Karena pelaku telah mempersiapkan alat untuk membunuh pelaku yakni berupa senjata tajam. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP yakni pembunuhan berencana dan pasal 338 tentang penganiayaan hingga mematikan.

"Mengapa kami katakan berencana, karena pelaku telah mempersiapkan. Sementara ancaman terhadap pelaku pada pasal 340 KUHP hingga pada hukuman mati," tandasnya. (CE5)

Sumber: