Besaran Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga Naik, Capai Rp 1 Juta

Besaran Pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga Naik, Capai Rp 1 Juta

CURUP, CE - Pada tahun 2019 mendatang, besaran pinjaman dana bergulir tanpa bunga yang diberikan pihak Pemkab Rejang Lebong kemasyarakat kecil akan berubah. Yang mana jika pada tahun 2017 dan 2018 besaran tersebut hanya Rp 300 ribu, maka pada tahun 2019 akan diberikan hingga Rp 1 juta.

"Yang mana saat ini kami sedang membuat perbup perubahan dari besaran dan sistem dari pinjaman itu sendiri," sampai Kadis Desperindagkop UKM Henny Kurnati Ssos, kemarin. Henny menyampaikan jika besaran tersebut dirubah setelah melihat jika besaran yang lama cukup kecil dan tidak cukup membantu masyarakat untuk bisa melakukan usaha perdagangan, dengan itu maka dinaikkan menjadi Rp 1 juta, dengan persetujuan dari bupati Rejang Lebong.

"Ini yang menjadi landasan dasar kita untuk merubah sistem dan besaran dari dana bergulir Rejang Lebong," katanya.

Bukan hanya itu nantinya sistem ini juga akan dirubah oleh pihaknya yang mana dalam peminjaman tersebut maka tidak akan melalui pihaknya, yang mana saat ini pihak Pemkab Rejang Lebong telah lakukan penyertaan modal ke Bank Bengkulu Rejang Lebong.

"Dengan itu nanti masyarakat bisa langsung ke Bank Bengkulu untuk bisa mengajukan dana bergulir tersebut, yang kurang lebih dana penyertaan modal dan bergulir tersebut lebih dari Rp 1 miliar. Jadi jika sebelumnya juga peminjam harus berkelompok maka kali ini bisa dilakukan perorangan," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Henny dalam perubahan tersebut sendiri pihak pemkab Rejang Lebong telah sepakat untuk merampingkan syarat pengajuan, yang saat ini sedang pihaknya masukan dalam perbup yang masih dalam pembuatan, namun kali ini sendiri nantinya bukan hanya pedagang diberikan pinjaman, akan tetapi seluruh masyarakat Rejang Lebong yang berada di ekonomi menengah ke bawah, maka bisa diberikan pinjaman.

"Jadi seluruhnya bisa pinjam asal mereka ekonomi menengah ke bawah," ujarnya.

Untuk diketahui jika pada tahun 2017 dan 2018 jumlah dana yang sudah terserap yakni Rp 291 juta, dengan 78 kelompok pinjam, dan saat ini juga sudah beberapa melakukan pengembalian dari pinjaman tersebut. (CE1)

Sumber: