Kaji Pertanian, Bupati Bentuk Tim Ahli

CURUP, CE - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, DR H Ahmad Hijazi SH MSi berencana membentuk 5 tim ahli. Tim tersebut untuk mengkaji potensi pertanian yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Menurut Bupati, pembentukan 5 tim ahli sendiri sebagai salah satu upaya pihaknya dalam rangka meningkatkan produktifitas pertanian di Kabupaten Rejang Lebong.

"Kedepan, kita akan bentuk tim ahli yang nantinya akan mengkaji pertanian di Rejang Lebong," ujar Bupati kepada wartawan.

Disampaikan Bupati, kondisi petani yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sebagian masih berkutat dengan kemiskinan. Padahal menurut Bupati, Kabupaten Rejang Lebong sendiri memiliki potensi yang luar biasa terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan terlebih kondisi cuaca yang amat mendukung dalam pertanian.

"Saya melihat petani kita belum sepenuhnya makmur. Padahal setiap petani ada yang memiliki lahan yang luas untuk pertanian tetapi masih termanfaatkan dengan baik. Ini menjadi salah satu tugas dari tim ahli," sampainya.

Lebih jauh dikatakan Bupati bahwa tim ahli sendiri mampu memberikan efek sehingga hasil pertanian yang ada di Rejang Lebong terus mengalami peningkatan kualitas terlebih kepada petani. Sehingga yang diharapkan angka kemiskinan di Rejang Lebong terus berkurang dari tahun ke tahun dan petaninya semakin sejahtera.

"Dilapangan nantinya, tim ahli dapat menemukan kendala-kendala di petani," katanya.

Bupati menambahkan bahwa kedepan petani di Rejang Lebong dapat bekerja secara profesional untuk meningkatkan hasil produktifitas pertanian. Bahkan Bupati berjanji bahwa pihaknya juga akan memprogram bantuan pertanian kepada petani di Rejang Lebong sehingga pertanian dan perkebunan di Rejang Lebong dapat bangkit.

"Ada banyak hal yang akan kita perhatikan. Termasuk upaya membangkitkan pertanian di Rejang Lebong dengan segala potensi pertanian yang ada," tambahnya.

Di sisi lain, program yang dilakukan dengan adanya pemberian bantuan Alsintan kepada petani yang bekerjasama dengan Pemprov Bengkulu belum lama ini. Termasuk nantinya akan memberikan bibit bantuan ayam kampung.

"Diluar petaninya juga menggunakan teknologi, kita juga harus guna meningkatkan produktifitas pertanian," tandasnya. (CE5)

Sumber: