Data Kemiskinan RL Turun

CURUP, CE - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong mengklaim sejak 6 bulan terakhir, data kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong mengalami penurunan. Kepala Dinsos Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Effendi SE mengatakan bahwa salah satu indikasi penurunan tersebut dilihat dari penyaluran beras sejahtera (Rastra) yang saat ini berubah nama menjadi bantuan pangan non tunai (BPNT).

Menurutnya, dari Basis Data Terpadu (BDT) warga miskin sebelumnya mencapai 21 ribu KK saat ini jumlah warga dimiskin menurun menjadi kurang lebih 17.700 KK.

"Artinya ada penurunan hingga 3000 KK," ujarnya kepada wartawan.

Adapun lanjut Zulfan, sebelum berubah nama menjadi BPNT. Selama ini penyalurannya langsung diserahkan baik Kades maupun Kelurahan yang ada. Sedangkan pasca BPNT langsung masuk ke kartu BPNT masing-masing, dimana yang mengambil BPNT hanya 17 ribuan KK. Namun meskipun demikian, jumlah tersebut masih terlampau besar sehingga pihaknya berupaya terus menurunkan jumlah angka kemiskinan di Rejang Lebong.

"Indikasinya disitu, namun data tersebut belum final karena kita masih melakukan pendataan," bebernya.

Disampaikan Zulfan juga bahwa hari ini pihaknya juga akan menggelar rapat koordinasi terkait penyempurnaan BDT. BDT sendiri menjadi acuan dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat ekonomi ke bawah. Baik itu BPNT, PKH maupun bantuan sosial lainnya.

"Rakor tersebut sebagai salah satu upaya kita melihat progres BDT. Apakah BDT tersebut tepat sasaran atau tidak. Jika tidak, maka yang selama ini menerima bantuan padahal mampu maka kedepan bakal kita hapus begitupun sebaliknya kita akan melakukan singkonisasi," katanya.

Lebih jauh dikatakannya, bahwa BDT sendiri dikeluarkan oleh pemerintah pusat sebagai acuan penerima bantuan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan BDT sendiri terakhir diperbarui setahun 2 kali.

"Kita juga ingin melihat sejauh mana progres pengentasan kemiskinan di Rejang Lebong. Dan kedepan diharapkan bantuan yang diberikan memang tepat sasaran dan memang warga miskin," tandasnya. (CE5)

Sumber: