Waspada Peredaran Uang Palsu

CURUP, CE - Dalam rangka mencegah peredaran uang palsu yang bisa merugikan masyarakat. Polres Rejang Lebong menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai beredarnya uang palsu tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Ordiva, SIK melalui Kabag Ops AKP Arie Yansyah, SH.  "Kami menghimbau warga khususnya Kabupaten Rejang Lebong agar lebih berhati-hati saat bertransaksi dengan menggunakan uang khususnya uang kertas dengan segala pecahannya. Untuk meminimalisir kejadian yang merugikan masyarakat, haruslah saling mewaspadai

kemungkinan yang bisa terjadi di lingkungan masyarakat. Hal ini disampaikan terkait maraknya temuan uang palsu baik yang beredar di luar maupun di Kabupaten Rejang Lebong," sampai AKP Arie Yansyah, SH. Dirinya menyampaikan agar pada saat menerima uang terlebih dahulu di raba, di lihat dan di terawang sehingga terhindar dari kejahatan agar selalu waspada terhadap peredaran uang palsu. "Untuk semua masyarakat lebih waspada dari ancaman kejahatan yang mengintai setiap saat. Mengenali uang asli dengan cara dilihat, diraba, diterawang. Karena ciri fisik uang asli akan mudah dikenali. Agar selalu waspada terhadap peredaran uang palsu," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya pada setiap kesempatan selalu mengingatkan khususnya kepada Bhabinkamtibmas agar selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. "Selalu kita sampaikan kepada Bhabinkamtibmas disamping melaksanakan tugas rutinitas. Juga berkewajiban menyampaikan himbauan dan pesan kamtibmas kepada warga masyarakat yang berkaitan dengan situasi yang ada dan berkembang akhir-akhir ini dimasyarakat, sambil menyerap setiap informasi yang ada guna antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas," sampainya.

Disisi lain, Hardi pemilik toko di Jalan Iskandar Ong mengakui bila dirinya pernah beberapakali menerima uang palsu dari pembeli yang belanja di tokonya. Namun, modus tersebut diharapkan tidak akan terjadi lagi, karena seluruh karyawannya sudah sangat teliti terhadap fisik uang dari konsumen. "Beberapa bulan yang lalu pernah beberapakali menerima uang palsu dari pembeli yang belanja. Tapi kini, syukur alhamdulillah tidak ada lagi. Jika masih ada oknum masyarakat yang ketahuan berbelanja ke toko saya dengan menggunakan uang palsu, maka akan langsung saya laporkan ke aparat penegak hukum," tandasnya. (CW1)

Sumber: