Gagal Nanjak, Truck Alfamart Terguling
CURUP, CE - Truck sarat muatan, terguling ditanjakan simpang jarak di desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang. Diduga truck yang membawa barang kebutuhan Alfamart dengan nomor polisi (nopol) W 8130 UR dari Palembang dengan tujuan Kota Bengkulu terbalik lantaran gagal menanjak karena mesin mobil kehabisan napas, sehingga terguling dan terbalik di sebuah jurang depan rumah warga.
Pantauan CE, truck yang terbalik tersebut hingga pada pkul 10.00 WIB kemarin (28/11) masih terguling, sedangkan supir dan satu orang rekannya berhasil dievakuasi dan tidak mengalami luka-luka.
Menurut warga setempat Iskandar (26) kepada wartawan, bahwa truck naas tersebut terguling pada Selasa (27/11) sekitar pukul 23.00 WIB kemarin. Dirinya mendapat info kecelakaan terjadi pada saat truck tersebut ingin mendaki tanjakan simpang jarak dengan panjang sekitar 50 meter. Kala itu truck kehabisan tenaga dan seketika mundur dan masuk kejurang disisi badan jalan.
"Pada saat mobil ingin mendaki sebuah tanjakan, mesin mobil tersebut ngejut mati dalam keadaan gigi 2," sampainya.
Sementara disampaikan sopir truck, Raga (27) bahwa dirinya berkendara bersama rekannya Odrat Salam (30). Adapun truck yang dibawanya terguling sekitar pukul 23.00 WIB kemarin (27/11). Saat itu trcuk yang dibawanya tersebut tidak kuat nanjak karena kehabisan napas. Dan naasnya pada saat truck mulai mundur dan ingin direm malah remnya ngejut blong.
"Pada saat saya ingin nge rem, remnya ngejut ngeblong sehingga tidak bisa dikendalikan lagi," ungkapnya. Dirinya mengakui muatan yang dibawanya adalah barang kebutuhan Alfamart. Barang tersebut dibawa dari Palembang dan ingin mengantar barang ke kota Bengkulu. Ditaksirnya barang yang di bawah sekitar 18 ton tersebut sejenis barang manisan seperti Aqua dan barang manisan yang lainya. Kemudian dirinya mengatakan bahwa, mengangkut barang Alfamart tersebut dalam tiga hari sekali melewati akses jalan tersebut dan tidak pernah terjadi insiden seperti ini.
"Kali ini kami sedang naas, karena selama ini kami membawa barang melewati jalur ini dalam tiga hari sekali," akunya. (SR4)
Sumber: