Polda Minta Media Bantu Cyber Troops, Berantas Hoax Jelang Pemilu

BENGKULU, CE - Polda Bengkulu saat ini terus melakukan pemantauan terkait dengan pantauan berita dan informasi hoax menjelang Pemilu legislatif yang akan diselenggarakan pada April 2019 mendatang. Salah satunya dengan melakukan pemantauan melalui media sosial yakni tim Cyber Troops Polda Bengkulu yang hingga saat ini terus melakukan pemantauan.

Namun dikatakan Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Coki Manurung bahwa terkait dengan pemberantasan Hoax ini sendiri dirasa belum cukup jika hanya dipantau oleh tim Cyber Troops Mapolda Bengkulu saja. Akan tetapi ia juga mengharapkan bantuan dan kontribusi media massa baik cetak maupun elektronik.

"Kita juga sangat mengharapkan bantuan kawan kawan dari media untuk bersama sama dengan Cyber Troops untuk memberantas berita dan informasi hoax yang kerap muncul menjelang Pemilu ini," katanya.

Dikatakannya bahwa saat ini pemantauan melalui Cyber Troops sendiri memang saat ini belum terlalu gencar. Dimana pengawasan dan pemantauan akan ditingkatkan sekitar 2 atau 1 bulan sebelum pelaksanaan Pemilu legislatif.

"Kalau saat ini pemantauan yang kita lakukan masih landai, karena memang jangka waktu Pemilu masih landai pula. Paling satu atau dua bulan sebekum pengawasan akan ditingkatkan, terutama pada 21 hari sebelum pemilihan," ungkapnya.

Sementara itu untuk pengamanan sendiri Kapolda mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak termasuk KPU yang ada di masing-masing Kabupaten dan Kota. Dimana Mapolda sudah menyusun rempang di lokasi yang ada kaitannya dengan kampanye termasuk juga kesiapan anggota kepolisian di lokaksi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Tinggal saja kita tunggu alabila nanti ada koordinasi terkait dengan perubahan lokasi TPS jikalau ada perubahan akibat bencana atau lainnya," pungkasnya. (CE2)

Sumber: