Anggaran Kebutuhan Sport Center Rp 66 Miliar
CURUP, CE - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan bahwa anggaran kebutuhan pembangunan sport center mencapai Rp 66 Miliar.
Kepala Dispora Kabupaten RL, Noprianto SPd MM mengatakan anggaran tersebut disesuai dengan master plant yang ada. Menurutnya, anggaran tersebut sudah untuk melengkapi sejumlah fasilitas termasuk untuk pembangunan asrama atlet di dalamnya.
"Untuk seluruhnya kita butuh sebanyak ini, karena didalamnya juga akan dibangun asrama untuk menampung para atlet," ujarnya kepada wartawan.
Disampaikannya bahwa untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, tentu bukan hanya di danai melalui APBD Rejang Lebong saja. Namun pihaknya juga mengupayakan pada dana-dana baik itu dari bantuan Provinsi Bengkulu maupun bantuan dari dana pusat. Salah satunya, pihaknya tengah mengupayakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mana besarannya mencapai puluhan miliar.
"Yang mana saat ini sedang dalam proses pengupayaan, yang mana DAK pusat yang kita usulkan itu sebesar Rp 26 Miliar. Mudah-mudahan bisa direalisasikan," sampainya.
Lebih jauh Noprianto menyampaikan jika anggaran Rp 26 miliar ini sendiri diajukan pihaknya guna pembangunnan sarana utama untuk sport center yang lahannya telah dimiliki Pemkab Rejang Lebong. Kemudian GOR dan fasilitas lain khususnya bidang olahraga lainnya juga akan di dahulukan.
"Gedung utama sport center dan GOR kita akan bangun terlebih dahulu," katanya. Sementara itu Noprianto mengatakan bahwa dana tersebut saat ini sudah disposisi Menteri dengan jumlah tersebut untuk bisa diberikan, namun mekanisame lebih lanjut yang belum dikerjakan, yakni adanya MOU yang harus dilakukan Bupati Rejang Lebong ke Pemerintah Pusat. Tetapi kita upayakan dana bisa ditambah.
"Proses ini yang belum kita lakukan dan dalam pekan ini diupayakan," jelasnya.
Di sisi lain untuk tahun 2018 ini sudah dilakukan pematangan lahan, sedangkan ditahun 2019 mendatang akan diupayakan pembangunan dari dana tersebut. Namun dari APBD sendiri, anggaran tersebut baru dikucurkan senilai Rp 1,2 Miliar untuk pembangunan saranan panjat tebing.
"Jelas dengan adanya ini rencana pengembangan olahraga tidak akan mundur atau ditunda lagi," tandasnya. (CE1)
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>