Bus Ibu-ibu Pengajian Terguling, 1 Meninggal, 2 Lurat dan 5 Luring

Bus Ibu-ibu Pengajian Terguling, 1 Meninggal, 2 Lurat dan 5 Luring

RANDES/CE
RUSAK : Kondisi Bus milik Pemkab Musi Rawas terguling di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang pada Minggu (20/1) kemarin.

SELUPU REJANG, CE - Diduga out control atau lepas kendali, bus dengan nomor polisi (Nopol) BG 7325 GZ yang diketahui milik Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan terguling di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong pada Minggu (20/1) pada pukul 09.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, 1 korban meninggal dunia, 2 korban mengalami luka berat dan 5 korban mengalami luka ringan. Di sisi lain, sopir bus terguling tersebut positif mengandung narkoba jenis amfetamim.
Data diperoleh CE bahwa kronologis kecelakaan bermula saat bus yang mengangkut puluhan penumpang asal Desa Kali Bening Kecamatan Tugumulyo dengan tujuan Kabupaten Kepahiang. Namun saat memasuki Desa Suban Ayam atau tepatnya di tikungan 3 beradik, bus yang dikemudikan oleh Bastian (26) warga Kelurahan Muara Kelingi lepas kendali dan terguling. Berdasarkan informasi dilapangan, bahwa bus dengan muatan 30 orang tersebut mengangkut ibu- ibu lanjut usia (Lansia) yang ingin berdarmawisata dan pengajian ke Kabupaten Kepahiang.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jery Rahmat Mustika SIK melalui Kasat Lantas AKP Henryanto P Hutasoit SH SIK membenarkan kecelakaan yang terjadi di Desa Suban Ayam atau tepatnya di tikungan 3 beradik. Akibat kejadian tersebut, 1 warga atas nama Supartini (60) meninggal dunia, Miswan (48) dan Awaludin (65) mengalami luka berat dan Natim (64), Suciati (16), Meri (16), Eli Rosida (16) dan Ida (22) mengalami luka ringan.

"Pasca kejadian tersebut, kita dibantu warga langsung mengevakuasi para korban dan kita larikan ke rumah sakit. Setelah kita ada 1 meninggal dunia, 2 luka berat dan 5 luka ringan," ujarnya kepada CE.

Sementara itu Kasat menjelaskan bahwa pihaknya langsung membawa sopir bus terguling tersebut ke Mapolres Rejang Lebong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bahkan menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan dan tes urin, sopir tersebut positif menggunakan narkoba jenis ampetamim.

"Selain kondisi ban pada bus tersebut gundul, sopir juga positif mengandung ampetamin. Dan saat ini sopir tersebut sudah diamankan di Mapolres Rejang Lebong guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut," sampainya.

Di sisi lain, selain korban yang berada di dalam bus tersebut. Korban lainnya juga merupakan warga setempat yakni Lisa (25). Yang saat itu, Lisa sedang menunggu angkutan umum hendak bekerja ke gudang sayur di Desa Mojorejo. Namun tanpa disadari, bus diduga lepas kendali tersebut langsung menyerempet korban sehingga korban jatuh dan mengalami luka memar di bagian badan.

"Kebetulan dia (korban, red) itu keluarga saya. Saat ini dia tengah trauma atas kejadian tersebut. Dan Lisa langsung dilarikan ke Klinik Annisa untuk mendapat perawatan," katanya. (CE5/SR4)

Sumber: