Dinkes Upayakan Dokter untuk Puskesmas SBI

Dinkes Upayakan Dokter untuk Puskesmas SBI

Syamsir SKM

SELUPU REJANG, CE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti tentang tidak adanya dokter yang bertugas di Puskesmas Sindang Beliti Ilir (SBI). Dimana saat ini Dinkes RL tengah mencari dokter yang ingin mengabdikan diri di Puskesmas tersebut.

"Saat ini kita sedang selesaikan masalah kekurangan dokter di Rejang Lebong ini," sampai Plt Kadis Dinkes Rejang Lebong Syamsir SKM, kemarin di Rejang Lebong.

Menurut Syamsir masalah kekurangan dokter tersebut sudah diketahui ini, bahkan pihaknya telah mengumumkan bagi mereka yang ingin menjadi tenaga kerja sukarela (TKS) untuk dokter. Bahkan pihaknya sudah menyiapkan transport sebesar Rp 2,5 juta. Namun hingga saat ini belum ada yang mendaftar.

"Cara ini sudah kita tempuh, namun jangan saja ingin jadi TKS, namun pada saat CPNS sendiri khusus dokter masih minim pendaftar," ujarnya.

Yang mana terkhusus SBI sendiri pada saat CPNS sendiri memang tidak sama sekali ada pendaftar, namun untuk yang lainnya sudah terisi kuota dokter, dengan itu pihaknya sendiri masih mengkaji dengan pihak BKPSDM guna menyiasati hal tersebut, yang mana bukan hanya dokter namun juga tenaga medis lainnya.

"Karena yang lain sejumlah struktur juga kosong," jelasnya.

Guna menunjang kinerja mereka disejumlah pukesmas yang ada pihaknya sendiri sudah menyiapkan masing - masing puskesmas dengan rumah dinas bagi para dokter, sehingga mereka tidak lagi pulang pergi untuk menuju lokasi, yang mana rumah dinas sudah ada, dan sejauh ini juga sejumlah tenaga medis wilayah tersebut di segani oleh warga dan senantiasa diberikan rasa aman.

"Namun memang masalahnya kita kekurangan tenaga dokter," ungkapnya.

Disamping itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Rejang Lebong Dr Adi Cahya Kumara menyampaikan jika permasalahan kekurangan dokter tersebut, memang sudah menjadi pembahasan yang mana untuk wilayah SBI sendiri memang dengan jarak yang cukup jauh, sehingga diperlukan dokter yang laki - laki, namun saat ini sendiri dokter laki - laki itu minim dan kebanyakan mereka perempuan dengan jarak yang jauh mereka menyerah.

"Sehingga memang cukup banyak pertimbangan mereka akan mengambil lokasi tersebut, namun kembali lagi jika dokter harus mengabdi pada masyarakat, karena mereka bukan pekerja dan mereka adalah profesi sehingga harus didorong untuk mau," terangnya.

Mengingat wilayah tersebut memang membutuhkan dan RL sendiri masih kekuarangan dokter, namun ada baikmya pemerintah menyiapkan anggaran khusus untuk dokter yang jauh masuk kedalam pelosok tersebut.

"Jadi ada anggaran khusus untuk jaminan keselamatan ketika mereka bertugas, atau memang adanya bis khusus sehingga tidak ada ketakutan untuk mengambi diplosok daerah," pungkasnya. (CE1)

Sumber:

Dinkes Upayakan Dokter untuk Puskesmas SBI

Terkini

Terpopuler

Pilihan