Seluruh Drainase Akan Dikeruk

Seluruh Drainase Akan Dikeruk

IKE/CE
DPUPRPKP melakukan pemantauan drainase Lapangan Setia Negara.

CURUP, CE - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong akan mengeruk seluruh drainase yang ada dan masuk dalam kewenangan pihaknya. Pihaknya sendiri pada awal tahun ini telah memantau seluruh drainase yang ada di Rejang Lebong.

"Kita pantau dan segera orang kita akan lakukan pengerukan, yang mana sudah dilakukan di Air Putih Lama," sampai Kadis PUPRPKP Yusran Fauzi, kemarin.

Yusran menyampaikan, dengan pemantauan tersebut pihaknya akan melakukan pengerukan secepatnya, yang diperlukan.

"Dan ini akan dilakukan seluruh drainase yang ada di Rejang Lebong, namun yang paling menjadi fokusan sendiri ada pada 5 kecamatan kota, Curup, Curup Selatan, Curup Timur, Curup Tengah, Curup Utara. Karena di 5 Kecamatan ini paling banyak didapai drainase yang dangkal," terangnya.

Bukan hanya itu saja, 5 kecamatan sendiri menjadi fokusan mengingat 5 kecamatan tersebut memang menjadi wilayah yang rawan banjir, dan butuh penanganan khusus dari pihaknya.

"Baik pengerukan hingga nantinya pembangunan drainase baru, yang mana untuk mengurai air pada saat hujan lebat dan kerap membuat banjir bandang atau genangan. Dan saat ini sendiri dengan adanya pengerukan sudah mulai terlihat ada perubahan gedangan air ketika hujan menurun," jelasnya.

Untuk pengerukan sendiri pihaknya akan menggunakan dana rutin pemeliharaan yang ada pada pihaknya, namun pengerukan sendiri akan dilakukan secara bertahap oleh mereka yang sering lakukan pengerukan. Dengan itu maka harapanya tidak ada lagi banjir atau genangan di jalan yang ada di Rejang Lebong ketika hujan.

"Seluruhnya kita benahi untuk tidak banjir lagi," terangnya.

Kendati demikian pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak kembali membuang sampah ke drainase yang ada di Rejang Lebong, mengingat hampir seluruh drainase ketika dilakukan pengerukan itu dengan hasil sampah bercampur dengan tanah, yang mana sampah sendiri sampai pelastik atau steropom makanan yang tidak mudah hancur.

"Karena hasilnya akan nihil apa yang kita kerjakan jika masyarakat masih buang sampah sembarangan," tandasnya. (CE1)

Sumber: