Jokowi Tepis Harga Sembako Mahal

Jokowi Tepis Harga Sembako Mahal

Presiden RI, Ir H Joko Widodo bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat di wawancarai beberapa waktu yang lalu.

BENGKULU, CE - Presiden RI, Ir H Joko Widodo menepis kabar bahwa harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Indonesia mahal. Justru menurut Jokowi bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki harga Sembako yang tergolong murah.

"Harga sembako cenderung fluktuatif, seperti beras, daging, ayam potong. Meskipun demikian harga sembako di Indonesia ini masih termasuk yang termurah di dunia. Memang jika dibandingkan dengan beberapa negara di Asia, seperti Sri Langka, Banglades dan Vietnam, beberapa kebutuhan pokok di negara kita harganya lebih tinggi," ungkapnya kepada wartawan usai membuka Tanwir Muhammadiyah ke 51 pada Jumat (15/2) kemarin.

Jokowi menyatakan bahwa, memang penting diketahui harga beberapa kebutuhan bervariasi. Seperti daging ada beberapa macam harga, tergantung jenis mana yang ingin dibeli masyarakat.

"Untuk daging di Indonesia ada yang dijual seharga Rp 80 ribu per Kilogram (Kg). Tapi ada juga yang harganya Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu per Kg," ungkapnya.

Ia menyatakan, kalau ingin membuktikan secara langsung, bisa langsung dilakukan pengecekan di lapangan terkait tinggi atau tidaknya harga sembako saat ini.

"Pasti harganya beragam, ada yang murah, sedang, dan mahal. Tinggal lagi kemampuan masyarakat," singkat Jokowi.

Sementara itu untuk saat ini diketahui sekarang ini harga sembako seperti beras dikisaran Rp 150 ribu hingga 170 ribu Per Kaleng. Daging diharga Rp 120 ribu perkilogram, ayam potong Rp 30 ribu perkilogram. Kemudian telur Rp 42 ribu per karpet, Cabe Rp 30 ribu hingga Rp. 32 ribu, dan Ikan Air tawar sebesar Rp 28 ribu per Kg. (CE2)

Sumber: