Laporan Kebakaran Hoax Resahkan Petugas Damkar

Laporan Kebakaran Hoax  Resahkan Petugas Damkar

HABIBI/CE
Kantor Pemadam Kebakaran Rejang Lebong.

CURUP, CE - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong kembali menerima laporan hoax terkait kebakaran yang terjadi di Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang. Kabar bohong tersebut diterima petugas Damkar pada Senin (18/2) malam pukul 22.30 WIB melalui sambungan telepon pada kantor Induk Disdamkar Kabupaten RL Jalan S Sukowati. Tanpa berpikir panjang, 2 mobil pemadam dari markas induk dikerahkan menuju lokasi yang diinformasikan kebakaran tersebut termasuk tambahan 1 mobil pemadam dari pos Sindang Kelingi. Namun sesampainya, di lokasi yang dimaksud petugas pemadam tidak mendapati adanya kebakaran yang diinformasikan melalui sambungan telepon.

Kadis Damkar Kabupaten RL, Drs H Sumardi Msi saat dikonfirmasi menyesalkan kabar hoax terkait informasi kebakaran tersebut. Namun meskipun demikian, pihaknya tetap sigap dan siaga jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran terlepas itu informasi hoax atau bukan.

Ilustrasi

"Kita berharap jangan sampai keseringan memberikan informasi hoax. Meskipun itu seyogyanya untuk mengetes kesiapsiagaan petugas," ujarnya kepada wartawan.

Diakui Sumardi berkaitan dengan informasi kebakaran hoax tersebut, pihaknya memang mencurigai adanya informasi kebakaran tersebut. Karena masyarakat yang menginformasikan langsung kepada markas induk padahal di Selupu Rejang ada 1 pos. Hanya saja petugas yang berada di Pos Selupu Rejang tidak mendapatkan informasi tersebut. Namun informasi kebakaran tersebut sampai 2 kali.

"Telepon kedua, dia menginformasikan bahwa api kian membesar. Bahkan tidak hanya markas induk yang dikabari, kabar hoax serupa juga diterima pos Kebakaran Sindang Kelingi tetapi lokasinya di tempat yang sama," sampainya.

Selain membuat heboh masyarakat, informasi kebakaran hoax tersebut juga membuat repot beberapa instansi dan lembaga terkait. Namun apa boleh buat, hal tersebut sebagai bentuk antisipasi dan kesiap siagaan petugas di lapangan.

"Pasca informasi kebakaran tersebut, petugas seperti kepolisian dan petugas terkait lainnya juga berkumpul di markas dan ada juga dari Buser, anggota Polres, Polsek juga mengikuti ke lokasi," pungkasnya. (CE5)

Sumber: